Memahami Perbedaan Otak dan Perilaku Lintas Generasi

Bila kita selalu fleksibel secara kognitif dan mau memahami masing-masing generasi tersebut, kita dapat membangun komunikasi yang konstruktif, memunculkan kreativitas, produktivitas, efektivitas dan solusi-solusi tuntas.

Namun bila kita tidak cakap mengelolanya, diversity bisa merupakan suatu potensi ancaman, komunikasi destruktif yang menyebabkan kehancuran suatu kelompok, group, bahkan suatu bangsa dalam bernegara.

Semoga tanah air yang kita cintai ini terhindar oleh hal-hal tersebut. Semoga bangsa kita semakin maju dengan tetap terjaga kekhasannya; 'bhineka tunggal ika', berbeda-beda namun tetap bersatu. Aamiin.

(BIS)
Oleh: Bambang Iman Santoso, Neuronesia Community