Mohon tunggu...
Bambang Agus
Bambang Agus Mohon Tunggu... wiraswasta -

(Wiraswasta/Pedagang/Pemburu Peluang [Yang mau nawari peluang ditunggu !!] tinggal di Jambi Sumatera Indonesia. \r\nFB : Bambang Agus Jambi

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Mimpi Ustads Yusuf Mansyur !!!

21 Juli 2013   01:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:16 2257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja ada temen cerita tentang bisnis sang ustads ini, ada banyak cerita tentang mimpi dan impiannya. Ya bisnis mimpi dari impiaan Ustads Yusuf Mansyur,  setelah mencoba searcing dan mampir ke patunganusaha.com dapat penjelasan yang lumayan menarik dari sang ustads ini. Penjelasan yang banyak mengingatkanku saat mengikuti beberapa pertemuan/kegiatan bahkan pelatihan yang dilakukan oleh para leader yang sudah berhasil dalam Binis Multi Level Marketing. Sebuah impian yang yang kadang tanpa sadar langsung membuat mabuk sebagian peserta. Mabuk karena impian-impian yang seolah dengan mudah bisa kita dapatkan.

Dari penjelasan usaha patungan ini (patunganusaha.com) ada sesuatu yang langsung mengingatkanku akan kejadian 10 tahun yang lalu ketika aktif banget di MLM dan mengikuti pelatihan untuk calon leader. Waktu itu semuanya diceritakan dan dipresentasikan dengan luar biasa. Bahkan saking pinternya pemateri mempresentasikan bisnis MLMnya semuanya menjadi masuk akal dan begitu mudah kita dapatkan.

Masih dari pertemuan MLM yang pernah aku ikuti dulu, waktu itu aku ditanya gini, “masih ingat berapa yang you dapat dari bonus pertama ?”, “masih, sekitar 5ribu rupiah!!”. Lalu ditanya lagi, “bulan ini berapa terima bonus ?”. “hampir dua juta !!!”. “LUAR BIASA, belum sampai satu tahun sudah berpenghasilan dua juta, itu artinya kenaikan sudah ribuan persen”.

Masih banyak cerita lain tapi yang paling menarik dari pelatihan itu adalah ketika sang leader bercerita tentang jenjang karir yang akan aku  dapatkan. Dari mulai dapat motor, naik haji, mobil sederhana, rumah, rumah mewah, mobil mewah sampai segala sesuatu yang serba wah wah wah tentu saja menungguku. Pokoknya enak banget siapa coba yang gak kepengen dapat segala sesuatu yang serba wah...

Kembali ke bisnis mimpi sang ustad Yusuf Mansur ini, dari penjelasan bisnis patungan usahanya di patunganusaha.com diawali dengan :

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ada hotel dan apartemen, 2 tower, masing-masing 12 lantai, total 300 kamar, ini di take over sama saya atas izin Allah. (Red. Ada banyak cerita tapi aku lompati aja dan ini yang menarik )

Hotel dan apartemen ini saya bandrol 150M (seratus lima puluh milyar). Dibagi 12500 lembar patungan usaha @ Rp12.000.000,-. Per patungan usaha bisa dimiliki oleh 1 orang atau bahkan lebih. Atau bisa dimiliki oleh komunitas, lembaga, silahkan saja.Ilustrasi bagi hasil dari penyelenggaraan hotel dan apartment dari Horison ( sebagai Mitra Pengelola ) bisa mencapai, diperkirakan sekitar 8% per tahun. Lebih besar dari sekedar naro uang begitu saja di tabungan. Anggap aja mindahin tabungan Rp 12.000.000,- lebih, tapi saudara jadi punya hotel & apartment. Duit tetap berkembang , bahkan bisa balik modal + tetap dapat bagi hasil selama usahanya tetap ada.

Dan insya Allah ada cashback/refund, sampe dengan 100% di tahun ke-10, +tetep tercatat sebagai pemegang/pemilik hotel dan apartemennya. (Red. Cerita sengaja di bold , kira-kira dari pembaca ada yang gak tertarik ? he he he he )

Cerita dari sang ustads dilanjutkannya, Belom lagi pahalanya, he he he. Saya pake he he he, sebab biasanya kalo udah urusan bisnis, pada ga mau liat pahala. Padahal pahala juga gede banget-banget. Coba lihat ya, menyediakan kamar dan transportasi untuk mereka yang mau ke tanah suci? Subhaanallaah kan? Belom lagi menyediakan makannya juga dan minumnya selama mereka di hotel dan apartemen kita. Meskipun mereka bayar, namun saya kira sisi ini tetap ga hilang. Hotel dan apartemen ini juga akan dapat untung dari perjalanan training, penyewaan ruang-ruang rapat, yang semuanya insya Allah dalam ikhtiar return diperkirakan sekitar 8% per tahun dan cashbacknya. Insya Allah.

Yang paling mengingatkanku akan impian-impian atau jenjang karir yang segera akan aku dapatkan di salah perusahaan MLM yang dulu pernah aku ikuti adalah cerita ini:

Habis proyek ini selesai, kita akan melangkah mantab ke Patungan Usaha beli hotel di Mekkah dan Madinah. Insya Allah 1-2 lantai aja mah bukan mimpi dah. Dan emang dijual koq di sana dengan cara begini.

Kita juga akan melangkah pada Patungan Usaha beli pesawat buat umrah. Nanti jamaah pake pesawat kita. Tentu kita belom akan bikin maskapai penerbangannya sendiri. Tapi kan bisa disewain ke garuda, Lion, Batavia, Sriwijaya, atau Emirats dan Saudi. Toh mereka juga kalo kekurangan pesawat suka carter. Bukan mimpi pula jika kita canangkan untuk membeli perbankan yang dimiliki oleh asing dan perusahaan telco. Juga oil ‘n gas. Insya Allah bukan mimpi. Asal ada aksi nyata, dan doa. Aamiin.

Tentu saja sebagai sesama muslim mesti kita Aamiin-kan bersama, kita boleh punya impian untuk punya hotel lengkap dengan berbagai macam fasilitasnya yang serba wah. Boleh juga memiliki impian punya hotel di negara manapun, bahkan kalau perlu sekalian punya pesawat juga gak ada yang melarang. Dan bukan mimpi pula jika punya rencana untuk membeli perbankan, punya perusahaan telco, oil n gas dan semuanya tentu saja bukan mimpi, tinggal kita cari cara saja untuk mendapatkan itu semuanya. Caranya ? tentu saja patungan usaha... he he he he....

Jadi inget kata-kata motivator untuk segera membikin impian yang tidak masuk akal asal kita memiliki rencana yang masuk akal. Rencana yang masuk akal itu ternyata adalah patungan usaha dan untuk sementara bagi Anda yang mau gabung  masih ditutup sementera karena masalah legalisasi usaha dari sang ustads ini.

Salam dari Jambi Sumatera Indonesia....

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun