Mohon tunggu...
Balya Nur
Balya Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yang penting masih bisa nulis

yang penting menulis, menulis,menulis. balyanurmd.wordpress.com ceritamargadewa.wordpress.com bbetawi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Usman Hamid, Sabar Mas…..

9 Oktober 2012   01:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:03 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pidato Presiden yang ditunggu-tunggu soal KPK versus POLRI, isinya sungguh di luar prediksi kebanyakan para pengamat. KPK mengapresiasi, ICW juga mengapresiasi dengan catatan harus tetap dikawal. Masih banyak lagi pengamat yang mengapresiasi, karena memang pidato SBY di penghujung masa baktinya sebagai presiden nampaknya ingin meninggalkan sesuatu yang baik, dalam bahasa orang yang gemar bersinis ria sebagai pencitraan.

Usman Hamid pengggiat HAM punya pendapat berbeda. Dalam wawancaranya di TV One, Usman mencak-mencak “mengkritisi” pidato itu dengan nafas yang tersengal-sengal menandakan menahan emosi yang tertahankan. Namanya juga emosi, pendapatnya pasti tidak jernih. Misalnya dia malah seolah-olah mendorong presiden daalm pidatonya harus berperan sebagai presiden dan ketua setgab.

Usman Hamid satu contoh pembela KPK yang akan kehilangan “Panggung” orasinya jika KPK dan POLRI berdamai. Dan mungkin masih ada lagi Usman-usman yang lain. Sedang nikmat-nikmatnya tampil sebagai “pembela rakyat” dan diliput luas oleh media, tiba-tiba pidato presiden di luar dugaannya. Tapi kenapa kok saya yang sewot ya? Balya Nur, Sabar mas….

9 Okt. 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun