Tentu ini sangat membanggakan buat saya. Dengan berKompasiana, saya memiliki daya jangkau pembaca yang lebih luas ketimbang menulis di mading dan majalah kampus. Seorang teman di WA yang sekarang adalah TKW di Arab sana, seringkali memaksaku untuk mengirimkan ulasan-ulasan saya terkait kejadian di negeri tercinta ini. Baginya, kehadiran saya dan Kompasiana menjawabi sebagian keresahannya akan nasib bangsa ini. Â Ya, singkat kata, Kompasiana menjadikan Indonesia dan dia di Arab menjadi lebih dekat.
Akhir kata, saya menegaskan bahwa saya sangat bangga menjadi bagian dari Kompasiana. Dengan berKompasiana, saya sungguh yakin mimpi menjadi penulis hebat bakal terwujud suatu hari nanti. Kepada ibunda tercinta, Kompasiana, dari hati yang paling dalam saya ucapkan selamat merayakan hari jadi ke -- 9. Untuk keluarga besar Kompasiana, mari kita rayakan dalam tulisan kita masing-masing. Kiranya Kompasiana tidak hanya hidup seribu tahun lagi tapi selamanya Kompasiana akan terus eksis.
Teriring salam Kompasiana dariku di Kota Karang, Kupang -- Nusa Tenggara Timur.
"Bae sonde bae, Kompasiana paleng bae"