Dalam membimbing calon murid Sinis, praksis lebih diutamakan daripada doktrin filosofis. Oleh karena itu, kita harus melihat murid Sinis, sejauh mungkin, bukan hanya sebagai seseorang yang mengadopsi pandangan orang bijak Sinis, namun sebagai orang yang mempertanyakan nilai-nilai yang diwariskan, mengungkap kontradiksi, dan merusak nilai-nilai bersama dengan melakukan praktik kritik sosial.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!