Daniel Dennett,  memberikan jawaban yang ambivalen: "Saya pikir beberapa robot yang telah kami buat sudah melakukan ini. Jika Anda melihat pekerjaan, misalnya, Rodney Brooks dan kelompoknya di MIT, mereka sebenarnya sedang membuat robot  dapat mempelajari jenis keterampilan yang memerlukan atribusi kecanggihan kognitif.Â
Namun , ia lebih lanjut menjelaskan :"Kami telah mengembangkan kotak kebenaran digital yang mampu menghasilkan kebenaran lain, tetapi syukurlah mesin cerdas ini tidak memiliki keyakinan karena mereka tidak dapat bertindak berdasarkan mereka, tidak menjadi agen otonom.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!