Ini dipahami sebagai ilmu transdisipliner yang menyatukan serangkaian teori yang memfasilitasi pembelajaran. Oleh karena itu, studi disiplin ilmu ini dianggap perlu untuk menentukan episteme model yang mempelajari sejarah dan pentingnya metafisika dalam konteks kontemporer sebagai pendekatan dari ide-ide filosofis Aristotle,   menemukan realitas keberadaan sebagai makhluk dan teori penyebab umum, memahami  di zaman kita, penting untuk mempelajari fenomena dari abstraksi realitasnya dan memahaminya dari kontradiksinya
Jadi untuk menentukan pengaruh metafisika dalam munculnya arus yang berbeda sangat relevan, ini memungkinkan kita untuk merenungkan yang tersembunyi dalam kontras dengan aspek filsafat lainnya.
Maka dapat dikatakan  kearifan dari metafisika merupakan wacana relevan yang sarat dengan gagasan-gagasan penting, sehingga analisis informasi deskriptif memungkinkan untuk mengungkap makna dari esensi keberadaan dan eksistensinya di dunia yang hidup. Ini membuktikan permainan hubungan timbal balik sosial yang mengatur perilaku makhluk dan yang muncul dari sistem dunia, yang memunculkan penciptaan kemungkinan baru dan beragam untuk memberikan perawatan berkualitas kepada manusia dan menjamin prinsip-prinsip perlindungan kemanusiaan.
Citasi:
- Alexandrou, S., 2014, Aristotle's Metaphysics Lambda: Annotated Critical Edition, Leiden: Brill.
- Beere, Jonathan, 2009, Doing and Being: An Interpretation of Aristotle's Metaphysics Theta, Oxford: Oxford University Press.