Selanjutnya, Bodhisattva disarankan untuk membiarkan yang tercerahkan masa depan menyerang Maya dalam bentuk gajah putih yang indah, menurut perkataan dan ajaran Brahmana Veda. Ini kemudian muncul padanya dalam mimpi dan memasuki sisi kanannya. Dia tidak merasakan sakit apapun. Tepat sebelum kelahiran Sang Buddha, tiga puluh dua tanda menandakan kedatangannya. Sepanjang kehamilan Maya tidak merasakan sakit tetapi dipenuhi dengan cahaya dan kekuatan yang luar biasa untuk menyembuhkan.
Pada jam kelahirannya dia pergi ke Lumbini di hutan, diikuti dengan prosesi besar yang berisi manusia seperti dewa. Sang Buddha sekarang muncul dari sisi kanan ibunya di bawah pohon plaksha (biasanya: sala) dan dimandikan dengan rapi oleh ribuan dewa. Salah satu narasi yang paling umum dalam sumber-sumber, meskipun mungkin tampak lebih merupakan legenda diskursus non-Buddhis, adalah perjalanan Sang Buddha di keempat arah mata angin, masing-masing dengan tujuh langkah, di akhir yang ia nyatakan, dalam hal ini kelahiran terakhir, dunia untuk dibebaskan dari semua penderitaan. Sekali lagi banyak keajaiban terjadi, di mana semua makhluk (hidup) dipenuhi dengan kebahagiaan penuh. Meskipun Maya benar-benar tidak terluka setelah lahir, dia meninggal tujuh hari kemudian. Ini  merupakan salah satu peristiwa yang berulang dalam kehidupan seorang Buddha
Beberapa  tradisi tidak dapat dinyatakan sebagai legenda belaka, tetapi penelitian itu bergantung pada data yang dapat dipercaya, bahkan jika kehidupan Sang Buddha tidak dapat digambarkan sepenuhnya. Karena meskipun kami memiliki banyak sumber tentang kehidupan orang yang tercerahkan, sedikit yang diketahui tentang fakta sebenarnya. Kita hanya dapat memulainya dari rekonstruksi data biografi yang bersesuaian dengan peristiwa sejarah dan keadaan sosial atau politik saat itu. Â
Jika agama Buddha hampir menghilang dari India hari ini, kehidupan Buddha sebagian besar terjadi di sana. Untuk waktu yang lama, tahun 563 hingga 483 sebelum kelahiran Kristus dianggap hampir pasti sebagai waktu yang efektif. Para ilmuwan menghitung ini menggunakan tradisi. Namun, penelitian terbaru membantah tanggal tersebut. Dan secara khusus menganggap tanggal lahir sebelum 327 SM, yaitu beberapa tahun sebelum kampanye besar Alexander, sebagai kemungkinan.
Tempat kelahiran Lumbini, yang saat ini terletak di perbatasan dengan Nepal, dianggap pasti secara historis, terutama karena patung Maya, monumen Buddha, dan lokasi kolam tempat ia dimandikan adalah ciri khas tempat itu. Lumbini ditemukan pada tahun 1986, sedangkan lokasi pasti dari kampung halaman Kapilavastu tidak sepenuhnya jelas. Satu mengasumsikan lokasi saat ini Tilauvakot (Nepal) dan Piprahwa (India), di mana yang pertama lebih mungkin.
Siddharta Gotama, klan Sakya dan Lumbini sebagai tempat kelahiran dapat diterima sebagai aman secara historis. Meisig menarik perhatian pada fakta  beberapa fakta tentang asal-usulnya, yang kita ketahui, sekali lagi memerlukan perhatian pada teks-teks sumber Buddhis.  Jadi saat ini tidak ada keraguan tentang keberadaan Sang Buddha. Tetapi tanggal pasti kehidupan, seperti tahun kelahiran dan kematian, belum maksimal dan dikonfirmasi oleh sains.
bersambung.......
Citasi:buku teks_pdf.
- Analayo, Bhikkhu. 2018. Rebirth in Early Buddhism and Current research, Cambridge, MA: Wisdom.
- Gowans, Christopher, 2003. Philosophy of the Buddha, London: Routledge.
- Rahula, Walpola, 1967. What the Buddha Taught, 2nd ed., London: Unwin
