Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Psikologi Gustave Le Bon?

12 Maret 2022   03:46 Diperbarui: 31 Oktober 2022   00:43 3956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gustave Le Bon/dokpri

Apa itu Psikologi Gustave Le Bon

Gustave Le Bon, (lahir 7 Mei 1841, Nogent-le-Rotrou, Prancis   meninggal 13 Desember 1931, Marnes-la-Coquette), psikolog sosial Prancis yang terkenal karena studinya tentang karakteristik psikologis orang banyak. 

Setelah menerima gelar doktor kedokteran, Le Bon melakukan perjalanan di Eropa, Afrika Utara, dan Asia dan menulis beberapa buku tentang antropologi dan arkeologi. 

Minatnya kemudian bergeser ke ilmu alam dan psikologi sosial. Dalam The Psychological Laws of the Evolution of Peoples (1894; The Psychology of Peoples) Gustave Le Bon mengembangkan pandangan sejarah adalah produk dari karakter ras atau nasional, dengan emosi, bukan kecerdasan, kekuatan dominan dalam evolusi sosial. Le Bon menghubungkan kemajuan sejati dengan pekerjaan elit intelektual.

Le Bon percaya  kehidupan modern semakin dicirikan oleh kumpulan orang banyak. Dalam The Psychology of Crowds (1895; The Crowd), karyanya yang paling populer.

Le Bon berargumen  kepribadian sadar individu dalam kerumunan terendam dan pikiran kerumunan kolektif mendominasi; perilaku orang banyak adalah bulat, emosional, dan intelektual lemah.

Gustave Le Bon memang menunjukkan dalam Crowd Psychology  perilaku massa pria berbeda dari individu yang terisolasi. Namun, menurutnya, berakhirnya Ancien Regime membawa perubahan radikal dalam jiwa masyarakat dan membawa masyarakat ke dalam "era keramaian".

Psikologi kerumunan/ Psikologi keramaian dicirikan oleh kesatuan mental. Bagi Gustave Le Bon, kerumunan bukanlah kumpulan individu yang sederhana; sebaliknya harus dirasakan, dari perspektif psikologis, sebagai entitas tunggal dan tak terpisahkan.

Berbeda dari penambahan sederhana elemen terisolasi yang menyusunnya. Kesatuan mental sedemikian rupa sehingga kerumunan itu sebanding dengan "jiwa kolektif" yang sementara, yang dibentuk oleh perpaduan jiwa-jiwa individu ke arah yang sama. 

"Dalam keadaan tertentu, dan hanya dalam keadaan ini, menggambarkan psikolog, aglomerasi laki-laki memiliki karakter baru yang sangat berbeda dari individu yang menyusun aglomerasi ini. Kepribadian yang sadar lenyap, perasaan dan gagasan semua unit diarahkan ke arah yang sama" (Psychology of crowds / Psikologi keramaian). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun