Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Riset Fenomenologi?

6 Januari 2022   11:53 Diperbarui: 6 Januari 2022   11:58 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuannya bukan untuk menemukan tema yang sama, tetapi tujuannya adalah untuk "berkonsentrasi pada pencapaian kembali kontak langsung dan primitif dengan dunia."Menggambarkan pengalaman sehari-hari seperti yang dirasakan oleh kesadaran individu. 

Fenomenologi "baru" ini menolak pembagian historis antara penyelidik dan dunia sosial (subjek/objek). Gerakan ini menandai kembalinya mempelajari pengalaman langsung dan hidup dari "pekerja lapangan" sebagai sumber pengetahuan tentang dunia. Metode "Pelajaran terpenting yang diajarkan pengurangan itu kepada kita   adalah ketidakmungkinan pengurangan total."

Akibatnya maka ada Dua Perbedaan Filosofis;

 [1] Penelitian periferal, menjauh dari subjek, pencarian objektivitas, dan pengetahuan diperoleh dengan mengatasi semua keraguan. Gunakan Bracketing (Husserl); dan ke 

[2] Kebenaran bukanlah sesuatu yang kita bangun dengan menjauhkan diri kita dari mereka yang ingin kita pelajari. Kebenaran datang dari keterlibatan kita dengan dunia. Subjektivitas sama pentingnya dengan objektivitas. (Heideggerian)

  • Setelah perdebatan 3 mahzab tersebut Fenomenologi sebagai Metodologi dua kubu-kebangkitan di tahun 1970-an; menjadi dua metode; [1] pendekatan Penelitian deskriptif; yang percaya adalah mungkin untuk menangguhkan pendapat pribadi untuk sampai pada satu presentasi deskriptif yang esensial dari sebuah fenomena. Pikirkan  jika ada lebih dari satu realitas, itu meninggalkan keraguan, ketidaktahuan, dan ketidakjelasan. Kelompok ini adalah pengikut Husserl; [2] Pendekatan interpretif, bahwa ada banyak realitas yang tak ada habisnya. Interpretasi adalah semua yang kita miliki, karena deskripsi sebagai  proses interpretatif. Kelompok Pendekatan interpretif  sebagai pelanjut tahta ilmu fenomenologi Heidegger

Apa itu Fenomenologi?;

Fenomenologi: studi tentang struktur pengalaman, atau kesadaran;  studi tentang "fenomena": penampilan sesuatu, atau hal-hal seperti yang muncul dalam pengalaman kita, atau cara kita mengalami sesuatu, dengan demikian makna yang dimiliki sesuatu dalam pengalaman kita; Fenomenologi menolak positivisme.

Fenomenologi: Filsafat atau metode penyelidikan berdasarkan premis bahwa realitas terdiri dari objek dan peristiwa seperti yang dirasakan atau dipahami dalam kesadaran manusia dan bukan dari apa pun yang terlepas dari kesadaran manusia. Fenomenologi: studi tentang pengalaman sadar orang tentang dunia kehidupan mereka, yaitu, "kehidupan sehari-hari dan tindakan sosial" mereka (Schram, 2003:71).

Asumsinya adalah Ada esensi dalam pengalaman bersama yang merupakan makna inti yang dipahami melalui fenomena yang biasa dialami.Anggapan lain adalah  Peneliti harus menggambarkan esensi atau struktur dasar pengalaman itu. 

Harus menangguhkan {menunda} pengetahuan & keyakinan sebelumnya untuk membantu meningkatkan atau memperbaiki kesadaran; Maka Riset Fenomenologi adalah bagian  Qualitative Research Methods

Ada Tujuh Orientasi Fenomenologi dan Grounded Theory, yakni [1] Fenomenologi konstitutif transendental mempelajari bagaimana objek dibentuk dalam kesadaran murni atau transendental, mengesampingkan pertanyaan tentang hubungan apa pun dengan dunia alami di sekitar kita. [2] Fenomenologi konstitutif naturalistik mempelajari bagaimana kesadaran membentuk atau mengambil hal-hal di dunia alam, dengan asumsi dengan sikap alami bahwa kesadaran adalah bagian dari alam. [3] Fenomenologi eksistensial mempelajari keberadaan manusia yang konkret, termasuk pengalaman kita tentang pilihan atau tindakan bebas dalam situasi konkret. [4] Fenomenologi historis generatif mempelajari bagaimana makna, seperti yang ditemukan dalam pengalaman kita, dihasilkan dalam proses sejarah pengalaman kolektif dari waktu ke waktu. [5] Fenomenologi genetik mempelajari asal-usul makna hal-hal dalam aliran pengalaman sendiri; (6) Hermeneutis fenomenologi mempelajari struktur interpretatif pengalaman, bagaimana kita memahami dan melibatkan hal-hal di sekitar kita di dunia manusia kita, termasuk diri kita sendiri; dan [7] Fenomenologi realistis mempelajari struktur kesadaran dan intensionalitas, dengan asumsi itu terjadi di dunia nyata yang sebagian besar berada di luar kesadaran dan tidak entah bagaimana diwujudkan oleh kesadaran.

Karakteristik Fenomenologi; 

[1] Menekankan fokus pada pengalaman subjektif orang dan interpretasi dunia; 

[2] Kadang-kadang dianggap sebagai aliran pemikiran atau perspektif filosofis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun