Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Buddha dan Filsafat Proses

2 Januari 2022   21:29 Diperbarui: 2 Januari 2022   21:47 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buddha juga mementingkan  tentang  Bentuk Meditasi; Keduanya mengakui bahwa "kesadaran" hanyalah puncak gunung es pengalaman dan bahwa ada banyak keadaan kesadaran dan perasaan yang dapat kita masuki, banyak di antaranya mungkin terkait dengan aktivitas mencari keutuhan atau pencerahan. Ada banyak bentuk meditasi dan "samadhi" yang berharga selain meditasi pernapasan. 

Sumpah Bodhisattva; Keduanya mengakui bahwa di dalam hati manusia ada dorongan untuk menjadi orang terbaik, tumbuh dalam kebijaksanaan dan membantu orang lain, bahkan jika bantuan itu tidak membuahkan hasil. 

Dalam filosofi Whitehead, dorongan ini disebut tujuan awal. Ini adalah godaan untuk menjadi Bodhisattva; Guan Yin; Buddhis Mahayana dan Whitehead  Bmengakui bahwa di dalam jantung alam semesta terdapat kehadiran penuh kasih yang tangan terulur menjangkau ke dalam hati semua makhluk hidup, berbagi dalam penderitaan mereka dan membimbing mereka menuju keutuhan. Whitehead menyebut ini Tuhan; banyak umat Buddha Mayahana menyebut ini Guan Yin.

Belajar dari Tubuh ke Pikiran; Baik Whitehead maupun Buddhis mengakui bahwa pembelajaran terungkap dalam kehidupan seseorang, tidak hanya dari pikiran ke tubuh tetapi juga dari tubuh ke pikiran. 

Kami belajar dengan melakukan. Ini adalah aspek dari apa yang Whitehead sebut sebagai kebijaksanaan tubuh. 

Koan; pada tulisan Whitehead seperti dalam Buddhisme, kutub pengalaman mental bisa menjadi terlalu kaku, terperangkap dalam ideologi yang melumpuhkan kreativitas dan menghalangi welas asih. 

Koans berfungsi sebagai penghalang jalan bagi imajinasi yang kaku, membuka kemungkinan baru untuk kebijaksanaan dan kasih sayang, pengertian dan empati.

Pada konteks Whitehead pengalaman Pencerahan dapat dipahami dalam dua cara: kebangkitan diri alam semesta dalam satu momen pengalaman atau kebangkitan diri sejati pada fakta bahwa tidak ada diri selain alam semesta. 

Dalam kedua kasus tersebut, pencerahan hanyalah awal dari sebuah perjalanan. Itu tidak pernah berhenti dan selalu ada lebih banyak pencerahan daripada yang diketahui seseorang. Bahkan Sang Buddha tumbuh dalam pencerahan selama masa hidupnya. Ini adalah sebuah perjalanan;

Esensinya Proses Filsafat dan Buddhisme menekankan bahwa kita belajar, tidak hanya dengan membaca dan berbicara dan berdiskusi, tetapi juga dengan berlatih dan dengan bentuk-bentuk perbuatan yang lebih aktif. Ucapan benar, mata pencaharian benar, pergaulan benar ini adalah bentuk-bentuk pembelajaran; Baik Whitehead maupun Buddhisme, khususnya Buddhisme Ch'an, mengakui bahwa saat ini dan saat ini adalah satu-satunya "waktu" ketika kesegeraan subjektif terjadi. Jika kita tidak dapat menemukan kebijaksanaan dan welas asih di sini-dan-saat ini, kita tidak dapat menemukannya sama sekali. Saat ini adalah tanah suci. 

Filsafat proses dan Buddhisme mengakui bahwa "kesadaran" adalah bentuk unik dari pengalaman yang dapat, dalam kondisi terbaiknya, menjadi santai dan fokus, dengan cara yang tidak terganggu, pada apa yang sedang terjadi. Itu adalah mendengarkan secara mendalam, dengan mata dan hati serta telinga. Ini adalah perhatian, salah satu langkah terpenting dalam Jalan Berunsur Delapan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun