dan cangkir teh wanita buta itu.
 Tapi jangan khawatir, aku bukan roti dan pisauÂ
 Kamu masih roti dan pisau.
 Kamu akan selalu menjadi roti dan pisau,
 belum lagi piala kristal dan entah bagaimana ada anggur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!