Punggawa Dilthey Penemu Ilmu Cara Memahami [20]

Punggawa Dilthey dan Penemu Ilmu Cara Memahami   20

Wilhelm Dilthey pada tema Metode Anda salah; dengan demikian, jika tugas yang ditetapkan oleh ilmu pengetahuan itu sendiri tidak dapat diselesaikan dalam dirinya sendiri, maka metode yang sama dapat digunakan untuk membutakan generalisasi, tetapi tidak untuk menghasilkan perluasan pengetahuan yang permanen.

Metode filsafat sejarah Jerman berasal dari suatu gerakan yang, berbeda dengan sistem alamiah humaniora yang diciptakan oleh abad ke-18, tenggelam ke dalam faktualitas sejarah. Pembawa gerakan ini adalah Winckelmann, Herder, Schlegel, W. v. Humboldt. Mereka menggunakan metode yang saya lihat sebagai panggilan untuk intuisi cerdik. Itu metode ini, tidak ada metode tertentu, tetapi proses fermentasi itu sendiri subur, di mana ilmu individu pikiran satu sama lain bekerja: dunia yang hamil. 

Pandangan cerdik ini telah direduksi menjadi sebuah prinsip oleh aliran metafisik. Melalui konsentrasi ini, isi pandangan cemerlang menerima energi efek yang tidak biasa untuk waktu yang singkat; Tapi konsentrasi ini hanya muncul menjadi oleh notiones yang universal nya bersih abu-abu di atas dunia sejarah sekarang menyebar. 

"Roh" Hegel, yang dalam sejarah menjadi sadar akan kebebasannya, atau "alasan" Schleiermacher, yang merasuki dan membentuk alam, adalah entitas abstrak yang merangkum perjalanan sejarah dunia dalam abstraksi tanpa warna, subjek tanpa tempat dan tanpa waktu, sebanding dengan ibu-ibu yang dikunjungi Faust  diabstraksikan dari intuisi ide-ide universal yang kemudian universal periode sejarah Hegel, dan itu adalah abstraksi yang itu keuntungan, dipimpin oleh prinsip metafisik; karena sejarah dunia adalah "serangkaian   penentuan kebebasan yang muncul dari konsep kebebasan".

Gagasan umum yang disarikan dari intuisi adalah bentuk dasar dari tindakan akal, yang dirancang Schleiermacher, di mana tindakan ini diakui "sebagai bermacam-macam, terlepas dari penentuan oleh ruang dan waktu, secara terpisah oleh definisi". Hegel, yang memulai dari sejarah, mengatur ide-ide umum ini dalam rangkaian waktu, Schleiermacher, yang memulai dari pengalaman dalam masyarakat kontemporer, menyebarkannya berdampingan seperti kerajaan alam lainnya.

Metode yang digunakan oleh sosiologi , tentu saja, muncul dengan klaim bahwa melalui mereka zaman metafisik yang dibuka untuk filsafat positif diberhentikan. 

Namun pendiri filsafat ini, Comte, hanya menciptakan metafisika naturalistik dari sejarah, yang dengan demikian jauh lebih tidak sesuai dengan fakta-fakta proses sejarah daripada Hegel atau Schleiermacher. Karena itu, istilah umumnya jauh lebih steril. Pecah Stuart Mill dengan kasar kesalahan Comtes sehingga bertindak tapi lebih halus terus di dalamnya. Sosiologi Comte muncul dari subordinasi dunia historis ke sistem pengetahuan alam dalam semangat filsafat Prancis di abad ke-18; Subordinasi dari metode mempelajari fakta-fakta spiritual dengan metode ilmu pengetahuan alam setidaknya telah macet dan dipertahankan oleh Stuart Mill.

Pandangan Comte menganggap studi tentang pikiran manusia bergantung pada ilmu biologi, yang dapat dirasakan oleh keseragaman sebagai akibat dari kondisi mental, sebagai efek dari keseragaman dalam kondisi tubuh, dan karenanya menyangkal keteraturan dalam mental dapat dipelajari untuk dirinya sendiri. Hubungan ini logis dari ketergantungan di antara ilmu-ilmu maka sesuai dengan itu urutan sejarah di urutan dimana ilmu-ilmu perusahaan ditentukan tempat bersejarah nya. 

Karena sosiologi mengandaikan kebenaran dari semua ilmu pengetahuan alam, ia hanya mencapai tahap kedewasaan setelah semuanya, yaitu pembentukan kalimat yang menghubungkan kebenaran individu yang ditemukan dengan keseluruhan ilmiah. Kimia memasuki tahap ini dengan Lavoisier di paruh kedua abad terakhir; fisiologi sampai awal abad ini dengan histologi Bichat: tampaknya Comte, bahwa konstitusi ilmu-ilmu sosial untuk dirinya sebagai kelas tertinggi karya ilmiah  

Namun, dia mengakui (terlepas dari kecenderungannya untuk secara seragam mengatur sains) bahwa ada hubungan yang berbeda antara sosiologi dan sains yang mendahuluinya, terutama biologi, yang juga mencakup sedikit pengetahuan kita tentang keadaan psikologis, daripada yang antara, salah satu dari ilmu sebelumnya dan kebenaran yang menentukannya; hubungan deduksi dan induksi terbalik pada titik tertinggi dalam sains; generalisasi dari materi yang diberikan dalam sejarah adalah titik fokus dari proses sains masyarakat, dan deduksi dari hasil biologi hanya berfungsi untuk memverifikasi hukum yang ditemukan.