Karya ini memberi mereka yang masuk ke humaniora jenis yang sama sekali berbeda dari tinjauan sistematis studi profesional. Mereka menempatkan humaniora dalam konteks pengetahuan, mereka memahami masalah keseluruhannya, dan mereka menangani solusinya dalam konstruksi ilmiah yang mencakup seluruh realitas sosial-historis.Â
Namun, dipenuhi dengan nafsu ilmiah yang berani untuk arsitektur yang berlaku di antara bahasa Inggris dan Perancis hari ini, tanpa perasaan intim dari realitas sejarah, yang hanya muncul dari bertahun-tahun berurusan dengan itu dalam penelitian individu, para positivis ini belum menemukan titik awal untuk pekerjaan mereka, yang mana akan memenuhi prinsip mereka untuk menghubungkan ilmu-ilmu individu
 Mereka seharusnya memulai pekerjaan mereka dengan menjelajahi arsitektur bangunan luar biasa dari humaniora positif, yang terus diperluas dengan ditambahkan, diubah dari dalam berulang-ulang, secara bertahap dikembangkan selama ribuan tahun, dengan membuat dirinya dipahami melalui pendalaman dalam rencana pembangunan, dan dengan demikian fleksibilitas, di mana ilmu-ilmu ini sebenarnya telah berkembang untuk melakukan keadilan terhadap sejarah dengan mata yang sehat karena alasan. Mereka telah membangun gedung darurat yang tidak lagi berkelanjutan daripada spekulasi berani dari Schelling dan Oken tentang alam.Â
Maka terjadilah bahwa filosofi pemikiran Jerman dikembangkan oleh prinsip metafisik, oleh Hegel, Schleiermacher dan kemudian Schelling, mengeksploitasi perolehan humaniora positif dengan pandangan yang lebih dalam daripada karya para filsuf positif ini.
Upaya lain pada struktur komprehensif di bidang humaniora di Jerman telah dimulai dari memperdalam tugas-tugas ilmu politik, yang tentu saja berarti bahwa sudut pandangnya sepihak. Â
Humaniora tidak membentuk keseluruhan dari konstitusi logis yang akan dianalogikan dengan struktur pengetahuan alam; hubungan mereka telah berkembang secara berbeda dan bagaimana hubungan itu tumbuh secara historis sekarang harus dipertimbangkan.
