Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Kondom: Mengapa Pekerja Seks Dianggap Bukan Kerja?

6 Februari 2020   15:30 Diperbarui: 6 Februari 2020   17:45 5249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Pekerja Seks Dianggap Bukan Kerja?

Di satu sisi ada manusia berusaha untuk menghindari hasil seks berupa hamil, namun paradoksnya pengen melakukannya, maka lahirlah penggunaan alat kontrasepsi dengan segala tipe jenisnya. Ada kesan tipe manusia ini hanya mengejar hasrat, tetapi tidak mau mengambil risikonya.

Ada lagi manusia yang bertahun-tahun, dan berpuluh tahun menikah pengen punya anak, dan keturunan dengan mencari dan melakukan usaha maksimal pada aktivitas seks supaya ada keturunan dan sampai kepada bayi tabung atau menyuntik sperma supaya bisa hamil.

Ada lagi manusia pengen seks tetapi tidak legal, melanggar hak asasi manusia, melanggar hukum dengan melakukan hubungan seks sesama garis keluarga, memperkosa, memberi bius, dan seterusnya hanya demi hasrat metafisik yang melampaui norma masyarakat, dan dikandangan pak Polisi.

Ada lagi manusia pengen nafsu seksnya disalurkan dan tidak dapat dilakukan dengan normal, kemudian membeli sabun, dan pergi ke kamar mandi.

Mengapa Pekerja Seks Dianggap Bukan Kerja? Padahal baik "Bekerja" dan "pekerjaan" adalah dua kata yang memiliki arti yang serupa namun berbeda. Meskipun mereka digunakan secara bergantian, maknanya mungkin berbeda sesuai dengan bagaimana mereka digunakan.

Penggunaan kata "pekerjaan" untuk menggambarkan sebuah karya pertama kali dicatat pada 1550-an. Itu berasal dari kata bahasa Inggris Tengah "gobben" yang berarti "benjolan atau massa." 

Ini adalah kata benda yang digunakan untuk merujuk pada pekerjaan yang dilakukan seseorang untuk mencari nafkah, hakekat kehidupan dengan menggunakan Tubuh, Rasa, Pikiran, dan Energi;

"Pekerjaan" didefinisikan sebagai "suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan imbalan biaya atau pembayaran satuan moneter tertentu." Ini disebut sebagai pekerjaan, profesi, karier, atau bisnis. 

Adalah tanggung jawab seseorang terhadap majikannya harus berkinerja baik karena dibayar untuk itu. Pekerjaan adalah jenis pekerjaan formal.

Ketika seseorang dipekerjakan untuk suatu pekerjaan, ia harus masuk ke kontrak dengan majikannya, dan ia harus mematuhi peraturan perusahaan. Dalam suatu pekerjaan, tujuan dan target lebih spesifik dan ditata dengan baik untuk diikuti dan dicapai oleh karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun