Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Episteme Weismann

24 Januari 2020   11:38 Diperbarui: 24 Januari 2020   11:55 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Episteme Weismann. Dokumen Pribadi

Penerus berikutnya Weismann di kursinya di Freiburg, pemenang Nobel Hans Spemann mengatakan semua penelitiannya dimulai dengan studi tentang "plasma nutfah" Weismann. Weismann memberi zoologi di Universitas Freiburg ledakan besar berkat reputasi ilmiahnya. Banyak mahasiswa doktoral dari Eropa dan dari negara-negara yang jauh belajar bersamanya, tertarik dengan reputasi internasionalnya. 

Dari sekian banyak penghargaan, hanya Medali Wallace Darwin dari Linnean Society di London yang disebutkan, yang mana Weismann dianugerahi pada kesempatan peringatan 50 tahun buku penting Darwin untuk pencapaiannya di bidang teori evolusi dan warisan.

Kontribusi Weismann yang paling penting untuk genetika adalah dalil yang dibuatnya perubahan karena pengaruh lingkungan pada tubuh (soma) seorang individu tidak dapat memengaruhi fenotipe generasi berikutnya. Ini hasil dari teorinya tentang plasma nutfah, yang, menurut teorinya, diteruskan ke generasi berikutnya secara independen dari sel-sel tubuh dalam jalur yang unik baginya, garis keturunan. 

Akibatnya, perubahan sel-sel tubuh tidak bisa diteruskan. Ini menghasilkan pengaruh satu arah: perubahan dalam plasma kuman menyebabkan perubahan dalam tubuh, tetapi tidak sebaliknya. Pengetahuan ini masih disebut sampai sekarang sebagai penghalang Weismann.

Bertentangan dengan pendapat kemudian, Weismann sendiri yakin sepanjang hidupnya pengaruh lingkungan memiliki dampak pada plasma nutfah itu sendiri dan karenanya dapat diwariskan.   

Namun, ini tidak mengakibatkan pewarisan sifat yang diperoleh (disebut sebagai Lamarckisme ), karena pengaruh yang mempengaruhi karakteristik fisik tidak akan sesuai dengan perubahan dalam struktur kimia dan molekul plasma kuman yang merupakan satu-satunya yang diwariskan. 

Weismann tidak memiliki pengetahuan tentang sifat fisik dan struktur bahan genetik, kromosom dan gen; konsep dan ide ini (kembali) ditemukan hanya setelah zamannya. Dia berasumsi apa yang disebutnya "Id", struktur diskrit plasma kuman, yang, bagaimanapun, berbeda dengan gen, akan memiliki efek pada seluruh tubuh.

Daftar Pustaka;'

Aristotle, 1979, Generation of Animals, translated by A. L. Peck, Cambridge, MA: Harvard University Press.

 Darwin, Charles, 1859, On the Origin of Species, any first edition.

Weismann, August, 1893, The Germ Plasm, translated by W. Newton Parker and Harriet Rnnfeldt, New York: Charles Scribners.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun