Lebih dekat ke zaman Platon dan Socrates, sebuah aliran pemikiran baru berkembang, yaitu kaum Sofis. Mungkin Sofist yang paling terkenal adalah Protagoras (c. 490-c. 420 SM). Mereka adalah kelompok yang lebih skeptis yang tidak fokus pada dunia (fisik) alami atau kosmologi spekulatif.
Baik Socrates maupun Platon menentang kaum Sofis, memandang kaum Sofis sebagai guru-guru yang secara moral kosong yang menginstruksikan para pemuda untuk berdebat hanya demi kemenangan dan mencari uang, alih-alih kebijaksanaan dan kebenaran, sebagai akhir dari techne mereka (seni mengajar retorika).
Anda belajar bagaimana Socrates berbicara secara berbeda dengan lawan bicara yang berbeda, dan bagaimana Platon bermaksud dia menjadi pahlawan jenis baru, lebih unggul dari siapa pun yang pernah pergi sebelumnya.
Anda merefleksikan implikasi dari profesi terkenal ketidaktahuan Socrates, dan teka-teki dan ironi yang membayangi dirinya dan semua upayanya.