Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tiga Metafora Filsafat pada Pemindahan Ibu Kota NKRI [4]

12 Juli 2019   09:47 Diperbarui: 12 Juli 2019   10:10 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walaupun kota kedua tidak sehat, meradang, dan demam karena kelebihannya, kota ini memang membuat ketentuan untuk keinginan dan aspirasi manusia yang sah. Tidak ada kebebasan atau kebajikan di kota babi; tidak ada persahabatan, tidak ada hubungan jiwa: hanya kemitraan ekonomi untuk tujuan memuaskan kebutuhan tubuh (371e).  

Bagi Glaucon yang bersemangat dan erotis, 'keadilan dari pengrajin ... adalah hina'.   Kota penyair 'menggantikan impersonalitas dari transaksi ekonomi', dan mengoreksi 'tembusnya jiwa'.   Simposium adalah lembaga untuk saling pengakuan diri dan penegasan warga sebagai warga negara.   

Daftar Pustaka

Annas, J 1981. An introduction to Platon's Republic. New York: Clarendon Press.

Aristotle, 1984. Politics. Trans. Carnes Lord. London & Chicago: Chicago University Press.

Bloom, A 1968. Interpretive essay. In The Republic of Platon, with notes and an interpretive essay. New York: Basic Books.

Mckeen, C 2004. Swillsburg city limits (The 'city of pigs': Republic 370c-372d). Polis 21:70-92.

Morrison, D 2007. The utopian character of Platon's ideal city. In Ferrari, G R F (ed.), The Cambridge companion to Platon's Republic. New York: Cambridge University Press.

Reeve, C D C 1988. Philosopher-kings: The argument of Platon's Republic. Princeton: Princeton University Press.

Strauss, L 1964. The city and man. Chicago: University of Chicago Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun