Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Analisis Literatur: Manusia Terakhir dan Akhir Sejarah [1]

2 Mei 2019   21:38 Diperbarui: 2 Mei 2019   21:47 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, apa pun respons seseorang, gagasan kepada Fukuyama atas karya filosofi politik yang ambisius, lebih khas tradisi intelektual Eropa, dan menantikan pemikirannya berikutnya   di luar "manusia terakhir".

Pandangan Pencerahan Eropa tentang sejarah adalah kemenangan rasionalisme [co gito] yang beroperasi dalam semua ranah gagasan. Hegel menghasilkan versi yang dinamis dan material dari sejarah Pencerahan dengan menekankan dialektika antara ide dan materialitas, di mana setiap tahap dalam pengembangan Nalar adalah an dikodifikasikan dalam formasi sosial konkret di mana Zeitgeist ideal [mental] yang berkuasa adalah kekuatan motif yang mendorong sejarah ke depan. 

Marx menerima pandangan Hegel tentang sejarah dan menemukan kekuatan motif dalam perjuangan kelas. Banyak cendekiawan Eropa melihat dengan jelas bahwa komunisme Marx hanyalah satu momen   dalam perpindahan umum dari otokrasi ke demokrasi, yang dengannya tidak berarti skema demokrasi kekuasaan mayoritas dan kebebasan politik, melainkan pemerintahan oleh dan untuk massa.  Dan ini  adalah akhir dari sejarah ["The End of History"].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun