Immanuel Kant (1724-1804) filsuf paling berpengaruh (3 Buku Critique),  pada masa itu ketidakmungkinan manusia mengenal Tuhan dengan rasio murni, dan Kant membuat dalil dengan metode lain yakni apa yang disebut sebagai rasio praktis  atau kewajiban mutlak (categoris imperative) Kant adalah dasar "ide Tarikkan pada kebaikan" dan ada kebaikan Mutlak yang menarik umat manusia. Simpulannya Kant menyatakan secara faktual agama sama dengan praktik moral atau etika.
Tokoh kedua yang berpengaruh pada pencerahan adalah Hegel atau  Georg Wilhelm Friedrich Hegel (1770-1831) mengembangkan dokrin Trinitas Kristiani dalam filsafat Roh universal umat manusia dalam perjalanan sejarah. Maka bagi Hegel seluruh alam semesta dan isinya adalah sistem dialektika sebagai penjelmaan sistem dialektika (tesis, antithesis, sintesis).  Dengan menggunakan Roh Universal pada model dialektis ini menempatkan manusia sebagai fakultas akal budi kesadaran dengan seluruh kerangka pemikiran filsafat dan pengetahuan umat manusia. Filsafat Hegel tidak mengkritik agama tetapi justru menjadikan dasar episteme kritik agama bagi Marx, dan Feuerbach.
##bersambung
Daftar Pustaka:
- Romo Tom Jacobs., SJ., 2002., Paham Allah Dalam Filsafat, Agama-Agama, dan Teologi., Kanisius., Yogjakarta., Halaman 22-29.
- Apollo Daito, 2016., Pembuatan Filsafat Ilmu Akuntansi, Dan Auditing (Studi Etnografi Reinterprestasi Hermenutika Pada Candi Prambanan Jogjakarta
- ___,, 2014., TEST VALIDITY MODEL AT INDONESIA STOCK EXCHANGE ACCOUNTING THEORY DECONSTRUCTION
- ___,.2011., Pencarian Ilmu Melalui Pendekatan: Ontologi, Epistimologi, Aksiologi
- __., 2011., Model dekontruksi teori akuntansi: suatu survey pada masyarakat Dayak Kaharingan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah: laporan penelitian hibah bersaing
- ___, 2007., Metodologi Penelitian Penyusunan Skripsi/Tesis/Disertasi
- ___,.2003., Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Earningss Management Serta Penerapannya Dalam Penyusunan Laporan Keuangan