Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wangsa Air

27 Januari 2018   03:09 Diperbarui: 6 Februari 2018   18:34 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Wangsa Air*
Tiga hari sebelum gunung Agung di Bali meletus, tetapi semut turun duluan menyelamatkan diri
Kura-kura saja umurnya lebih tua, tetapi tanpa sikat gigi, sampo, atau behel gigi
Burung undan atau pelikan mati demi anaknya, tetapi manusia membuang anak dikali Ciliwung
Burung pipit punya sarang  untuk bertelur, tetapi manusia nikah belum punya rumah
Kucing beranak bisa melakukan sendiri, tetapi manusia butuh dukun bidan dokter
Burung bangau terbang tinggi kembali kubangan, tetapi manusia lupa pada utang budi
Burung elang, matanya paling tajam mencari kehidupan, tetapi mata manusia lebih tajam melihat kejelekan orang
Burung nuri, kepodang tahu buah pisang pepaya matang, tetapi manusia suka memakan bukan haknya

Hewan ngengat dan kelalawar paling tajam daya dengarnya , tetapi telinga manusia dijewer berulang-ulang tetap saja lupa
Ada duka bagi sewarga, tetapi 3 hari lalu anjing menggongong diujung kampung,
Anjing pelacak penciuman tajam mencari bandar narkoba,  tetapi hidung manusia dipakai asusila
Hewan beruang tahu batas hutan kekuasannya, tetapi anak bangsa bangga naik motor tanpa helem melawan arah
Kepompong berubah jadi kupu-kupu, tapi manusia tak mampu berubah

Pohon manggis berjanji meminjam unsur humus dari tanah, tetapi tak lupa dikembalikan lewat pembusukan
Bahkan ayam seolah berjanji  waktu  makan cacing, dia iklas dagingnya di makan manusia,  
tetapi manusia  pura-pura lupa pada  janjinya akan  kembali ke "Wangsa Tanah"
Pohon beringin kembar Alkid Jogja diam tak bergerak, tetapi manusia sikapnya bergerak berubah-ubah
Jagung tahu cara matang  lewat rambutnya berubah coklat , tetapi manusia lupa matang dalam pikiran dan tindakan
Tetapi  buah kelapa paham tugasnya ketika rontok semua; memberikan tanda ada kabar duka keluarga
Buah mangga saja tahu kewajibannya waktu jatuh kebawah, tetapi bos di kantor menindas bawahan tiap hari kerja

Batu, dan pasir di Gunung Merapi tahu tempatnya, tetapi manusia suka salah tempatkan diri
Air hujan turun dari langit izin memberitahu lewat angin, petir, geledek, 'tapi majikan wanita tidur bersama dengan sopirnya'
Air  laut Pantai Selatan tahu kapan waktu pasang surut, tetapi manusia suka bicara tidak pada waktu yang tepat
Air  sungai Bengawan Solo tahu cara mengalir berkelok-kelok hingga sampai ke laut,
tetapi manusia tidak belajar lentur seperti  "Wangsa Air"
"Berpikirlah Baru Berbicara, dan Berbuat, Jangan Berbuat Dulu Baru Berpikir"
" Jadikan Dirimu  seperti Maxim Wangsa Air "!
----
Guru Besar UMB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun