Sambil mengibas-ngibas tanganya ke baju hitamnya yang hampir basah semua,Â
Ya, sebagai laki-laki naluri ku pun berkata "Cepat berikan Jaketmu kepada dia, kasihan dia kedinginan"Â
Tak mau ku larut bersama benakku, segera ku pasangkan jaket itu ke badannya,
 Dia menatapku lama, dalam banget, sampai-sampai aku grogi, saat itu status kami ber2 masih dalam tahap pendekatan.dan aku yang tak pandai berkata-kata manis pun hanya bisa diam dan bersikap sebagaimana aku ingin menjaganya.Â
Makasih ya ta, ucapnya sambil tersenyum kalem sambil membenarkan jaket yang ku berikan.Â
Berdua kita memaki hujan yang turun dengan derasnya,
 Kita sibuk terlelap di antara derasnya air yang membasahi sekujur tubuh kita,Â
Kalau kau tau,
 Jaket yang ku pasangkan ke badanmu, tanda inginku padamu,Â
Namun aku pria yang tak pandai memainkan kata-kata indah,
 Namun hanya kulukiskan lewat perbuatanku kala itu.