SINOPSIS:
Cerpen ini dimulakan oleh Aku (Kaka Vito). Tokoh Aku disini tanpa sengaja mengintip dari jauh yaitu dibalik pohon beringin seorang gadis yang duduk bersimpuh wajahnya terlihat serius dan meneteskan air mata.Â
Gadis itu sambil menulis surat, sehabis itu memasukannya kedalam amplop dan tidak lama kemudian beranjak pergi meninggalkan tempat dimana iya duduk dan menulis surat tadi.Â
Tokoh aku pergi menghampiri dimana tempat gadis itu duduk sambil menangis menulis surat. Dia penasaran dengan isi surat yang barusan di simpan dalam amplop tersebut, lalu dengan sengaja membacanya kerena rasa penasaran dan keinginan tahuan isi surat tersebut yang ditulis gadis itu.Â
Isi surat itu ternyata menggambarkan isi hati gadis itu karena merasa kesepian dan merasakan rindu terhadap sang kekasihnya yang telah meninggal namanya Vito.Â
Dalam isi surat itu juga sang gadis berusaha mewujudkan mimpi kekasihnya Vito untuk memiliki rumah yang jauh dari keramaian dan mimpi nya itu sudah diwujudkan oleh sang gadis dengan hasil kerja kerasnya.Â
Surat itu juga berisi tentang curhatan sang gadis bahwa ada yang suka sama dia lalu memberikan nya seikat bunga kepadanya, namun iya menolaknya karena dia tidak suka bunga. Namanya Kak Rest, alasannya karena gadis itu sudah menganggap Restu sebagai kaka.Â
Gadis itu teringat kepada Vito yang pertama kali memberikannya sepotong coklat. Sang gadis juga alasan menulis surat tersebut bukan hanya sekedar surat cinta melainkan ingin menyampaikan perpisahan kepada sang kekasihnya Vito karena sang gadis mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S2 di Jepang.
TOKOH:Â
1. Aku (Kak Vito)Â
2. Gadis (Regita Fronica J./Gita)Â