Dan Jeremy awalnya sudah mau masuk ke sekolah teologi di SAAT MALANG cuma Jeremy belum siap dan masi bergumul  dan berdoa  . Jeremy masi tetap mencari terus menerus kampus / pengganti sekolah teologi .
Dan ada kabar baiknya dimana pas SMA dimana kampus luar datang ke sekolah kayak promosiin gitu
Nah yang pas dateng kesana itu dari kampus President University mereka kayak kasih test beasiswa gitu
Jeremy pun dan teman temannya tertarik untuk mengikutin test beasiswa dan sebelum itu sempet sebelum mulai dibagikan kertas form buat pemilihan jurusan .Jeremy pun memilih jurusan Komunikasi tujuannya supaya masi ada kesempatan keterima di SAAT MALANG
Jeremy pun akhirnya bisa mendapaat kan beasiswa di President University dengan hasil test yang bagus dari  soal Matematika dan Bahasa inggris dengan total 100 soal hal itu lah Jeremy memberi tahu lagi ke orang tuanya bahwa akhirnya dapat kampus yang dituju meskipun beda dari sebelumnya  Dengan senang hati dan terharu orang tua Jeremy sepakat anaknya masuk ke President University dengan tetap mengucap syukur
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil ujar Jeremy.
Ia menjadi mahasiswa s1 President University di jurusan imu komunikasi mengambil Public Relation  tujuan adalah supaya Jeremy bisa berani dalam berbicara di depan public dan tidak pantang menyerah juga
Masa Pandemi Pun Terjadi
Meskipun Kuliah online di masa pandemi Jeremy tetap bisa mengikuti pembelajran dari dosen mengenai pemahaman  tentang Public Relation dan mengerjakan tugas dan Jeremy berharap semoga kampus dapat offline.
President University adalah kehidupan yang baru bagaikan garis dan waktu yang dijalanin oleh dia
Jeremy pun aktif dalam mengikutin Club and Community dan Organisasi  di kampusnya misalnya Shuuter Photography ,Cool (Community Of Love ), PUBA (President University Basketball Association ).