Jual Jajanan Tradisional dengan Studi Kelayakan, Cara Sederhana Hindari Rugi

Banyak orang bilang, yang penting usaha dulu, untung belakangan. Tapi karena hal tersebut tidak sedikit juga yang akhirnya mengalami kerugian. 

Nah, oleh sebab itu dalam memulai bisnis sangat penting untuk memahami perhitungan awal atau memikirkan dengan logika secara sederhana tentang usaha. Hal ini biasanya disebut juga dengan studi kelayakan.

Apakah kalian tahu studi kelayakan itu apa?

Secara sederhana, studi kelayakan adalah proses menilai apakah sebuah usaha layak dijalankan atau tidak.

Menurut "Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti", studi kelayakan bisnis adalah:

"Penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis apakah usaha tersebut layak secara finansial, tetapi juga mempertimbangkan berbagai aspek seperti pasar, teknis, manajemen, hukum, dan lingkungan." (Sumber: Husnan, Suad & Pudjiastuti, Enny. "Dasar-Dasar Manajemen Keuangan", Edisi 4, 2004)

Artinya, studi kelayakan bisnis menurut mereka bukan hanya soal untung rugi, tapi menyeluruh---melihat apakah ide bisnis tersebut realistis, efisien, dan aman dijalankan dalam kondisi nyata.

Studi kelayakan biasanya dilihat dari berbagai aspek seperti : ,pasar : Adakah orang yang mau membeli? modal : Apakah uangnya cukup atau tidak? ,lokasi : Tempatnya itu termasuk strategis atau tidak? ,keuntungannya : Bisa balik modal dan apakah bisa untung juga?

Inilah hal yang perlu dipahami serta bisa menerapkannya secara sederhana. Di sini contohnya seperti yang dilakukan oleh Pak Yus, seorang penjual jajanan tradisional.

Siang itu, saya baru pulang kuliah dan, seperti biasa, mampir sebentar di lapak jajanan Pak Yus yang terletak tak jauh dari Airlangga Fashion, Mataram.