Kita, massa yang dieksploitasinya, korban dari kapitalisme itu, dengan sadar tapi sedikit lugu, mungkin juga putus asa, tak bisa menolaknya. Terus menikmatinya.
* Tulisan ini pernah dimuat di Majalah Arrisalah. Dimuat juga di blog saya http://syahwatvirtual.blogspot.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!