Perang Dunia III Bukan Khayalan : Apa yang Akan Terjadi Jika Pecah?

Bisa jadi, kehidupan kembali ke masa-masa di mana orang harus berjuang keras hanya untuk makan dan minum. Tidak ada lagi aturan, tidak ada lagi pemerintahan yang berfungsi. Mungkin yang ada cuma sekelompok orang yang berebut sisa-sisa sumber daya.

Lingkungan dan Iklim Rusak

Nah, ini yang kadang terlupakan. Perang besar juga berdampak mengerikan pada lingkungan. Kalau senjata nuklir sampai dipakai secara massal, kita bisa menghadapi fenomena "musim dingin nuklir" (nuclear winter). Ini bukan cuma dingin biasa, tapi langit jadi gelap karena asap dan debu menghalangi matahari. Akibatnya? Suhu bumi anjlok drastis, tanaman tidak bisa tumbuh, dan banyak spesies hewan bakal punah. Bumi kita bakal jadi tempat yang sangat sulit untuk ditinggali.

Belum lagi polusi akibat ledakan, radiasi, dan limbah-limbah beracun yang bakal mencemari air dan udara selama bertahun-tahun, bahkan mungkin bergenerasi.

Peace For Safe The World

Membayangkan skenario Perang Dunia III memang bikin ngeri. Tapi, ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk jadi pengingat serius. Analisis dari berbagai sumber, termasuk laporan-laporan dari International Crisis Group atau artikel di media macam Foreign Affairs, selalu menekankan betapa pentingnya diplomasi, negosiasi, dan kerja sama antarnegara.

Perang itu mahal, dalam segala arti kata: nyawa, harta, bahkan masa depan. Jadi, daripada sibuk saling ancam atau berebut kekuasaan, lebih baik kita semua sebagai individu maupun negara berusaha menciptakan dunia yang lebih damai. Karena pada akhirnya, perdamaian adalah investasi terbaik untuk masa depan kita bersama.