Berkostum Kelelawar: 11 Karakter Ikonik yang Menguasai Malam"

Sumber: Wikipedia 

Seorang pemuda yang tinggal di Rumah Sakit Jiwa Tumpoi yang menemukan kostum kluang man. Pembantunya Tiungman sering membantunya menumpaskan musuh negara karena pihak polisi kawasan Tampoi yang diketuai oleh Inspektor Sahab sering kali terlambat sampai ke tempat kejadian manakala Khaty Ismail, seorang wartawan surat kabar Metropolitan Tumpoi sering kali mencoba memmecahkan kasus misteri ini. Keluang Man telah diterbitkan berdasarkan karakter animasi Keluang Man yang muncul di televisi Malaysia (RTM) pada tahun 1998-2003. Pada tahun 2008, Keluang Man ditayangkan ulang di TV9 Malaysia lalu tahun 2025 dibuatkan film live actionnya.

9. Kapten Mar (Anjaya books)

Sumber: Pinterest

Kapten Mar adalah tokoh komik superhero ciptaan Mardani (Mar) yang pertama kali muncul pada tahun 1969. Ia mengenakan kostum yang mirip dengan Batman, meskipun tidak memiliki keterkaitan dengan tema kelelawar. Kostumnya menampilkan huruf "M" di dada sebagai simbol identitasnya, menandakan bahwa nama "Kapten Mar" diambil langsung dari nama sang pencipta. Dalam kehidupan sehari-hari, ia adalah seorang pria bernama Mar yang akan berubah menjadi Kapten Mar ketika kejahatan muncul. Meski terinspirasi dari sosok Batman, Kapten Mar memiliki karakteristik khas dan tampaknya dibekali kekuatan super yang membuatnya mampu menghadapi berbagai musuh dengan kemampuan luar biasa.

10. Kapten kelelawar (Sutawijaya group)

(CERGAMINDO)

Kapten Kelelawar adalah tokoh komik superhero ciptaan Wid Prasetya (Wid P) yang muncul pada tahun 1981. Ia mengenakan kostum yang sangat mirip dengan Batman.

11. Kelelawar putih

(CERGAMINDO)

Kelelawar Putih adalah salah satu tokoh komik superhero ciptaan Jim yang diperkirakan muncul pada era 1970-an. Kostum yang dikenakannya memiliki kemiripan dengan superhero Amerika "Batman", serta dengan "Kapten Mar", pahlawan super Indonesia ciptaan Mar. Berbeda dari Batman yang identik dengan warna gelap, kostum Kelelawar Putih tampil lebih cerah. Ciri khas lainnya adalah topeng dengan dua tanduk kecil di kiri dan kanan, serta tidak terlihat adanya lambang kelelawar di bagian dada. Gaya visual ini memberi kesan unik dan membedakan Kelelawar Putih dari tokoh-tokoh superhero kelelawar lainnya.

Jika kita perhatikan, hampir semua karakter kelelawar ini memiliki satu benang merah: mereka menggunakan kekuatan teknologi, informasi, dan inovasi untuk mewujudkan misi mereka. Entah itu lewat gadget canggih seperti Batman, sistem komunikasi dan data seperti Batgirl, Inilah yang juga menjadi misi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI): Dengan kurikulum berbasis industri digital, dosen berpengalaman, serta pendekatan pembelajaran yang kreatif dan adaptif, UBSI mencetak "superhero digital" yang siap menghadapi tantangan zaman. Jadilah seperti Batman yang siap menghadapi tantangan malam.