Mohon tunggu...
bagusriz
bagusriz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Tertarik pada bidang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Pernah Anggap Remeh Dispepsia

28 Mei 2023   18:21 Diperbarui: 28 Mei 2023   18:32 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

3. Penurunan berat badan

Jika dispepsia menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas, hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah serius seperti kanker lambung atau penyakit hati yang mempengaruhi fungsi pencernaan.

4. Gangguan nutrisi dan kekurangan nutrisi

Jika dispepsia mengganggu kemampuan seseorang untuk makan dan mencerna makanan dengan baik, dapat terjadi gangguan nutrisi dan kekurangan nutrisi yang penting. Ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan, kelemahan, kekurangan zat gizi seperti zat besi, vitamin B12, atau asam folat, serta dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

5. Gangguan psikologis

Dispepsia yang tidak diobati dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang lebih besar. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan mental seseorang.

Sesuai peribahasa, yakni mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko dispepsia, meliputi :

1. Makan dengan porsi kecil dan sering

Mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil dan lebih sering dapat membantu meringankan beban pada sistem pencernaan. Cobalah untuk menghindari makan berlebihan yang dapat memicu gejala dispepsia.

2. Hindari makan terlalu cepat

Mengunyah makanan secara perlahan dan dengan seksama dapat membantu pencernaan awal sejak mulut. Hindari makan terburu-buru atau makan sambil berbicara yang dapat menyebabkan penelanan udara berlebih dan memicu kembung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun