Mohon tunggu...
Bagus Pratomo Renaldo
Bagus Pratomo Renaldo Mohon Tunggu... Sekolah Tinggi Ilmu Syariah

Mahasiswa ekonomi syariah.. mempunyai interpersonal yang baik dan mudah beradaptasi dan bertanggung jawab dan suka tantangan hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kenyamanan dan Persepsi Kemudahan Pengguna Teknologi Self Ordering Kiosk di McDonald's Kota Wisata Terhadap Minat Pembelian

5 Oktober 2023   22:53 Diperbarui: 5 Oktober 2023   23:02 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Bagus Pratomo Renaldo, S.E., Finantyo Eddy Wibowo,M.M., Ahmad Nuh, M.M.

Pada saat masa ini, teknologi informasi (TI) berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi sudah membawa peranan penting terhadap kinerja suatu organisasi atau perusahaan dan yang memungkinkan banyak sekali aktivitas supaya bisa dilaksanakan menggunakan cepat, tepat, dan seksama sehingga akan meningkatkan produktivitas. Kehadiran teknologi informasi juga sedikit banyak membuka pola hidup masyarakat pada memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu,perusahaan harus inovatif. Ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk melayani masyarakat. Beberapa aktivitas yang sebelumnya mengharuskan pertemuan tatap muka kini dibatasi hanya secara "mengklik" pada gadget. Hal ini merupakan salah satu inovasi  perusahaan untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi.Salah satu teknologi yang diterapkan dalam restoran di Indonesia ialah  Self-service Technology (SST). Terdapat banyak sekali macam perangkat yang termasuk pada SST, mulai dari hardware POS ukuran besar (kiosk), tablet yang diletakkan di setiap meja, sampai pada bentuk website & aplikasi ,Salah satu yang diterapkan oleh restoran di Indonesia yaitu self-order kiosk, dimana self-order kiosk ini memungkinkan pelanggan buat memesan sendiri melalui mesin.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat memasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat masa kini. Teknologi dianggap mampu menjawab kebutuhan masyarakat kota yang memiliki mobilitas tinggi dalam waktu yang terbatas. Salah satu teknologi yang dimanfaatkan adalah self ordering kiosk di Restoran Cepat Saji McDonald's.Dimana kualitas layanan mempunyai interaksi yang erat dengan kenyamanan pelanggan, karena adanya kenyaman pelanggan akan bisa menjalin hubungan serasi antara produsen dan  konsumen. Dengan dikembangkannya teknologi self ordering kiosk memungkinkan konsumen bisa menggunakan dengan mudah memesan menu sendiri lewat mesin modern dan langsung membayar di mesin tadi menggunakan uang elektronik,kartu kredit,debit ataupun uang tunai di kasir. Adanya teknologi mesin ini juga bisa mengurangi atau memangkas antrian yang biasa terjadi di kasir karena konsumen melakukan pemesanan, pembayaran dan mengambil pesanan di satu tempat yang sama. Sebaliknya, Self Ordering Kiosk bisa mengurangi hubungan antara konsumen dengan pegawai.

Salah satu yang diterapkan oleh restoran di Indonesia yaitu self-order kiosk, dimana self-order kiosk ini memungkinkan pelanggan untuk memesan sendiri melalui alat tersebut ,Salah satu restoran yang sedang gencar menerapkan self-order kiosk adalah restoran cepat saji  McDonald's.Akhir-akhir ini McDonald's sudah meluncurkan teknologi self-service untuk menggantikan kasir manual dengan alat self-ordering kiosk. Self order kiosk merupakan layanan pemesanan mandiri melalui layar sentuh. Penggunaan layanan Self order Kiosk merupakan usaha untuk memberikan kenyamanan pada konsumen dan memberikan keleluasaan pada konsumen saat memilih menu makanan.

Kenyamanan adalah suatu kondisi atau perasaan di mana seseorang merasa puas, relaks, dan bebas dari rasa tidak nyaman atau gangguan. Konsep kenyamanan dapat berlaku dalam berbagai konteks, termasuk lingkungan fisik, psikologis, sosial, dan emosional. Ketika seseorang merasa nyaman, ia cenderung lebih santai, dapat berfungsi dengan baik, dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah.Dalam konteks lingkungan fisik, kenyamanan dapat merujuk pada kondisi seperti suhu yang sesuai, pencahayaan yang cukup, dan fasilitas yang mendukung kegiatan sehari-hari. Di sisi lain, dalam aspek psikologis, kenyamanan melibatkan perasaan aman, percaya diri, dan tidak terancam.

Persepsi kemudahan adalah cara seseorang menginterpretasikan atau menilai sejauh mana suatu tugas, aktivitas, atau sistem dianggap mudah untuk dilakukan atau digunakan. Ini mencakup pandangan subjektif individu terhadap tingkat kesederhanaan dan kejelasan dalam menghadapi suatu hal, terutama dalam hal interaksi dengan teknologi, produk, atau proses tertentu. Dalam konteks teknologi dan desain, persepsi kemudahan sering dikaitkan dengan konsep "usability" atau "user-friendliness". Jika suatu produk atau sistem memiliki persepsi kemudahan yang tinggi, pengguna cenderung merasa bahwa itu mudah dipahami, digunakan, dan dioperasikan tanpa banyak kesulitan. Sebaliknya, jika suatu produk atau sistem memiliki persepsi kemudahan yang rendah, pengguna mungkin merasa terganggu, bingung, atau frustrasi dalam menghadapinya.

Minat pembeli adalah pernyataan mental yang dibuat oleh konsumen yang mencerminkan rencana mereka untuk membeli beberapa produk dari merek tertentu. Oleh karena itu,sangat penting bagi para pemasar untuk menentukan kesediaan konsumen untuk membeli suatu produk. baik  pemasar maupun ekonom menggunakan variabel minat untuk memprediksi perilaku konsumen di masa depan,Purchase intention merupakan salah satu tahap dalam proses pembelian oleh konsumen. Pada titik tertentu, konsumen telah mencari informasi dari merek alternatif-alternatif, mengevaluasi dan sehingga membuat keputusan pembelian. Sebagai hasil dari titik evaluasi alternatif tersebut, konsumen mengembangkan sebuah niatan pembelian atau kecenderungan untuk membeli.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan variabel bebas(independen) yaitu kenyamanan dan persepsi kemudahan.variabel terikat (dependen) adalah minat pembelian.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (grounded research), artinya penelitian di dalam lingkup lapangan yang sebenarnya, yang melibatkan pengumpulan data yang bersangkutan mengenai objek penelitian. Peneliti menggunakan metodologi kuantitatif dalam penelitian ini.. Jumlah sampel minimal yang diambil adalah 100 responden. Hasil survei ini didapatkan dari responden dengan mayoritas konsumen McDonald's kota wisata adalah perempuan dengan persentase 66,9% dan laki-laki sebesar 33,9%. Dengan responden dengan usia 18 tahun mendominasi dengan persentase 8,1% disusul oleh responden usia 18-25 tahun dengan presentase 89,7%,kemudian disusul oleh responden dengan usia 26-35 tahun dengan presentase 2,2%.jadi  usia Generasi Z Muslim mendominasi di usia 18-25 tahun. Untuk data responden berdasarkan Pendidikan SMA mendominasi dengan persentase 55,9% disusul dengan pendidikan D3 dengan persentase 15,4% kemudian disusul dengan Pendidikan S1 dengan persentase 27,9%.

Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing dan bersama-sama dari variabel bebas (independent) yaitu kenyamanan dan persepsi kemudahan terhadap variabel terikat (dependent) yaitu minat pembelian. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan dapat menjawab tujuan penelitian dan memberikan kontribusi bagi akademik dan McDonald's.

Regresi berganda digunakan untuk memeriksa korelasi parsial (individu) atau simultan (Bersama-sama) antara variabel independen (bebas) dan variabel dependent (terikat.). Analisis ini menggunakan sistem spss dengan hasil rangkuman sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun