Mohon tunggu...
Pembelajar Ulung
Pembelajar Ulung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Menulis memupukku untuk terus membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penantian Panjang Ratu Elizabeth untuk Berjumpa Pricess of Wales

12 September 2022   21:57 Diperbarui: 12 September 2022   22:01 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belmoral Skotlandia (9/9/2022) -- Menjadi saksi ratu agung tanah britania raya mangkat. Elizabeth II merupakan satu-satunya pemegang tahta inggris terlama dalam sejarah monarki tanah britania. Terhitung tujuh dekade ratu mengendalikan seluruh negara bagian dan persemakmuran dengan sangat baik dan menuai banyak pujian seluru penjuru dunia. 

Bukan waktu yang singkat 7 dekade dengan segala perubahan dan perkembangan dunia. Elisabeth II saksi dari segala bentuk gejolak penjuru dataran  bumi, mulai dari gejolak politik, perkembangan ekonomi  hingga arus globalisasi dan teknologi yang sangat menakjubkan. Elizabeth merupakan Ratu yang agung, pemimpin revolusioner yang mampu membawa inggris menjadi bola raksasa ekonomi eropa bahkan dunia. 

Namun, sepanjang pemerintahannya tentu saja tidak berjalan dengan lurus dan mulus -- mulus saja. Banyak sekali kontroversi yang terjadi sepanjang dia memerintah, mulai dari kebijakan hingga kontroversi yang disebabkan oleh prilaku dan kelakuan dari keluarga kerajaan. Tidak sering hal tersebut mempengaruhi hubungan personal Ratu dengan beberapa anggota keluarga kerajaan. Kontroversi yang paling sorot publik dalam masa pemerintahannya yaitu, perceraian Prince Charles (putra mahkota britania raya) dan Pricess Of Wales atau lebih sering kita kenal dengan Lady Diana.  

Hubungan Ratu Elizabeth II dan Princess Of Wales berhasil digambarkan oleh media populer dari buku hingga film yang memperlihatkan bagaimana seorang  Princess Of Wales hadir di tengah keluarga Elizabeth II.

Menilik balik hubungan yang kompleks antara Elizabeth II dengan Lady Diana yang sering  menghadapi pasang surut. Dalam buku yang mengisahkan kisah hidup Diana yang berjudl Diana : Her True Story karya Andrew Morton. Dalam buku tersebut dikisahkan pasang surutnya hubungan diana dengan sang ratu, dalam awal pernikahan lady diana merasa takut untuk menjalin komunikasi dengan ratu namun lambat laun kedekatan tersebut mulai terjalin, bahkan sang ratu inggris sangat senang dengan adanya lady Diana dalam keluarga kerajaan. Namun seiring berjalannya waktu hubungan tersebut akhirnya surut. Hal tersebut diakibatkan dengan masalah perceraian anatara panggeran charles, tidak hanya itu saja isu perceraian itu juga dibumbui dengan isu perselingkuhan yang dilakukan oleh pangeran. Hal itu sontak membuat hubungan sang ratu dan putri renggang dan berjarak. 

Tak lama setelah perceraian itu terjadi putri diana akhirnya tutup usia dan meninggalkan duka mendalam untuk anak serta orang -- orang yang mencintai sosok putri. Pada saat itu prilaku sang Ratu juga menuai kecaman banyak pihak, ratu dinilai hanya diam saja dan tutup mulut dengan tragedi yang dialami oleh putri. Banyak sekali spekulasi dan teori yang menyerang pihak kerajaan pada saat itu terutama sikap ratu yang dinggin dan terkesan menutup semua hal. 

Pemberitaan buruk terhadap kerajaan inggris sedikit mereda pada saat diadakannya upacara pemakaman secara kerajaan lewat intruksi sang ratu. Pada dekade terakhir banyak sekali hal serta fakta terbaru mengenai hubungan sebenarnya anarata Ratu Elizabeth II dan Princess Of Wales. Hubungan mereka sebenarnya layaknya seorang ibu dan anak kandung, hal itu diungkapkan oleh beberapa kerabat keluarga kerajaan inggris dan beberapa mantan saff istana. 

Diluar dari segala esklusivitas  dan kerahasian kelaurga kerajaan inggris Ratu Elizabeth II dan Pricess Of Wales merupakan 2 tokoh monarki inggris modern yang sangat berpengaruh. 

Kini setelah 25 Tahun Lady Diana Wafat, sang Ratu datang untuk menyusul, berjumpa lagi dalam kehidupan yang baru setelah sekian lama.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun