Didalam psikologi terdapat mata kuliah konstruksi tes. Konstruksi tes merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengungkap aspek – aspek psikologis dalam diri manusia. Yang dimaksud konstruksi adalah suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Sedangkan pengertian tes adalah serangkaian pertanyaan / latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu / kelompok. Jadi konstruksi tes adalah adalah studi cara penyusunan alat ukur psikologis (tes) secara ilmiah (sistematis, obyektif, standard).
Di dalam kontruksi tes terdapat manfaat diantaranya :
1. Sebagai alat pengukur peserta didik. Dalam hubungan tes ini berfungsi mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses belajara mengajar dalam jangka waktu tertentu.
2. Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran,melalui tes tesebut akan dapat         di ketahui sudah berapa jauh program pengajaran yang telah ditentukan,telah dapat dicapai.
3. Di dalam bidang PIO (psikologi industri dan organisasi), alat ukur psikologi sangat diperlukan untuk mengukur tingkat kepuasan bekerja, kemampuan, dan prestasi karyawan.
4. Di dalam bidang Pendidikan, alat ukur psikologi ini dibutuhkan untuk mengukur tingkat prestasi dan kemampuan para siswa.
Setelah kita melakukan tes terdapat ciri-ciri tes yang baik diantaranya harus validitas , reliabilitas, obyektivitas, praktibilitas dan ekonomis.
·Yang di maksud Validitas menurut Anastasi, validitas adalah suatu tingkata yang menyatakan bahwa suatu alat ukur telah sesuai dengan apa yang di ukur.
·Sedangkan yang di maksud Reliabilitas juga dapat diartikan sama dengan konsistensi atau keajegan. Suatu instrument evaluasi, dikatakan memenuhi nilai reliabilitas tinggi,bila tes yang di buat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur.
·Obyektivitas adalah kualitas yang menunjukan identitas atau kesamaan dari skor-skor atau diagnosis-diagnosis yang di peroleh dari data yang sama dari penskor kompeten yang sama.
·Praktibilitas adalah sebuah tes dikatakan memiliki prakbilitas yang tinggi bila tes tersebut bersifat praktis, mudah mengadministrasikannya, praktis disini juga termasuk dalam pelaksanaan, pemeriksaan dan juga pemberian petunjuk – petunjuk yang jelas sehingga dapat diberikan atau di wakili oleh orang lain.
·Ekonomis adalah bahwa pelaksaan tersebut tidak membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama.
Demikianlah pembahasan tentang manfaat dari konstruksi tes. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi yang membacanya
