Permasalahan Ketenagakerjaan
1. Pendidikan
Tidak meratanya kualitas standar pengajar, rendahnya kualitas tenaga kerja, karakter tenaga kerja yang kurang baik, dan minimnya lapangan kerja yang sesuai dengan bidang pendidikan. Hal ini memperlihatkan bahwa pendidikan yang tinggi tidak menjamin calon tenaga kerja untuk memperoleh sebuah pekerjaan.
2. Rendahnya Kualitas Tenaga Kerja
Rendahnya tingkat pendidikan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tenaga kerja Indonesia, dimana tenaga kerja Indonesia kurang dalam penguasaan baik dalam bidan pengetahuan maupun dalam bidang teknologi. Hal tersebut mengakibatkan jumlah produksi yang dihasilkan rendah sedangkan biaya produksi tinggi yang mengakibatkan hasil produksi Indonesia tidak dapat bersaing dengan produk-produk dari negara lain. Selain itu, mutu tenaga kerja berpengaruh pula pada tinggi rendahnya upah tenaga kerja.
3. Keterampilan
Keterampilan sangat dibutuhkan untuk tenaga kerja, dengan memiliki keterampilan tertentu dapat menjadi nilai tambah bagi tenaga kerja dalam mendapatkan pekerjaan. Faktor ekonomi sangat berpengaruh dalam mendapatkan keterampilan tertentu bagi para tenaga kerja. Akan tetapi, tidak berarti keterampilan sulit untuk didapatkan. Saat ini sudah banyak program pelatihan yang bisa diakses secara gratis untuk meningkatkan kualitas para tenaga kerja.
4. Jumlah Angkatan Kerja yang Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja
Jumlah penduduk yang besar dapat menghasilkan angkatan kerja yang besar. Hal tersebut jika dapat dimanfaatkan dengan baik dapat meningkatkan perekonomian yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, hal itu dapat dicapai jika angkatan kerja seluruhnya dapat terserap oleh kesempatan kerja yang ada. Kesempatan kerja merupakan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Jumlah penduduk yang besar serta tingginya laju pertumbuhan penduduk yang dimana seharusnya menjadi pendorong bagi peningkatan ekonomi akan tetapi malah menjadi beban bagi pembangunan ekonomi. Dimana laju pertumbuhan penduduk yang tinggi itu tidak dibarengi dengan jumlah kesempatan kerja yang menyebabkan terjadinya pengangguran.
5. Persebaran Tenaga Kerja yang Tidak Merata
Sebagian besar tenaga kerja di negara Indonesia berada di Jawa. Sementara, di daerah lain masih kekurangan akan tenaga kerja, baik dari sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya pengangguran di Jawa. Sementara, di daerah lain masih banyak SDAnya yang belum dikelola serta dimanfaatkan secara baik.
Upaya untuk Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia