Mohon tunggu...
Zulfikri SN
Zulfikri SN Mohon Tunggu... Pensiunan Kehutanan Bengkulu -

jika mengeluh bukan solusi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Suatu Senja di Bulan Oktober 1992

23 Maret 2018   03:48 Diperbarui: 20 April 2018   15:02 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hitungan menit Saya baru menyadari. Seandainya  memang terjadi, Pak Dayat mengajak pulang bersama, betapa kikuknya Saya. Pertama, Pak Dayat adalah salah satu atasan tak langsung di kantor kami. Kedua, Saya sendiri tidak bisa menyetir mobil. Apa kata dunia, jika bawahan disopiri atasan. Ha... ha... ha...

Hujan lebat tidak mengurungkan niat Saya untuk pulang. Meskipun dalam keadaan basah kuyup, Saya harus segera tiba di rumah. Berpacu dengan waktu, agar berkesempatan menunaikan shalat Maghrib.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Kejadian di atas telah berlalu cukup lama. Saya sendiri bisa mengingat dan menceritakan kejadian tersebut, karena secara tidak sengaja menemukan selembar "Tanda Penghargaan", yang diterbitkan Panitia Sarasehan Pers dan Pelatihan Calon Kolumnis.

Semoga saja Pak Hidayatullah Sjahid membaca tulisan ini, dan dapat mengingat kembali pada suatu peristiwa 25 tahun silam......

Panorama, 22 Maret 2018 (28 RSF)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun