Mohon tunggu...
Bagas Pandji
Bagas Pandji Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa semester 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Dakwah dan Keilmuan Dakwah

23 September 2025   23:55 Diperbarui: 23 September 2025   23:54 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dakwah sebenarnya bukan hanya sekadar kegiatan menyampaikan ajaran Islam, tetapi juga proses dalam membangun kesadaran, nilai, serta peradaban. Di sini, filsafat dakwah hadir sebagai landasan pikiran yang lebih dalam. Filsafat ini tidak hanya memikirkan "apa yang harus disampaikan", tetapi juga "mengapa dan bagaimana dakwah itu dilakukan". Filsafat dakwah mengajak kita melihat bahwa dakwah bukan hanya rutinitas seremonial, melainkan usaha intelektual dan spiritual yang berakar pada tujuan agama, yaitu menghadirkan rahmat bagi seluruh alam semesta.

Sementara itu, keilmuan dakwah berkembang sebagai bidang ilmu yang memperjelas dan mendorong dakwah agar lebih terorganisir, terukur, serta sesuai dengan kondisi zaman.
 Jika filsafat dakwah memberikan kerangka berpikir dasar, maka keilmuan dakwah menjadi jembatan praktis untuk menerapkan nilai-nilai itu dalam berbagai bentuk kegiatan seperti ceramah, media digital, pengorganisasian umat, hingga pemberdayaan masyarakat. Dengan kata lain, keduanya saling melengkapi: filsafat memberi arah, keilmuan memberi langkah.

Filsafat dakwah bisa diartikan sebagai upaya memahami, meneliti, dan merumuskan hakikat dakwah.
 Jika dakwah sering kita artikan secara praktis sebagai "menyampaikan ajaran Islam", maka filsafat dakwah bertanya lebih jauh: "Apa makna sebenarnya dakwah? Mengapa manusia perlu berdakwah? Bagaimana peran dakwah dalam kehidupan?" Pertanyaan-pertanyaan ini yang membuat filsafat dakwah tidak hanya sekadar teori, tetapi juga refleksi kritis tentang dasar, tujuan, serta arah dakwah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun