Mohon tunggu...
Bagas Eko Bramantyo
Bagas Eko Bramantyo Mohon Tunggu... SEO Content Writer

Sarjana Ekonomi dari Universitas Gunadarma yang memiliki minat tinggi dalam menulis dan ketertarikan kuat dalam dunia pasar modal.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Untuk Pemula Lebih Baik Saham atau Reksadana? Ini Penjelasannya

14 Oktober 2025   16:12 Diperbarui: 14 Oktober 2025   16:12 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita bingung memilih antara lebih baik saham atau reksadana?

Bagi banyak orang yang baru ingin mulai berinvestasi, biasanya muncul satu pertanyaan penting, untuk pemula lebih baik saham atau reksadana? Keduanya sama-sama menawarkan peluang untuk menumbuhkan uang dalam jangka panjang, tetapi memiliki karakteristik, risiko, dan tingkat pengelolaan yang berbeda. Memahami perbedaan dasarnya bisa membantu investor pemula memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan profil risikonya.

Memahami Apa Itu Saham

Sebelum menentukan pilihan, penting untuk mengenal penjelasan apa itu saham. Secara sederhana, saham merupakan bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Saat kamu membeli saham, artinya kamu memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Jika perusahaan itu memperoleh keuntungan, kamu berpotensi mendapat dividen dan kenaikan harga saham. Namun, jika performanya buruk, nilai saham bisa menurun.

Karena sifatnya fluktuatif, investasi saham dikenal berisiko tinggi, tetapi juga memberi peluang keuntungan besar. Banyak investor pemula tertarik karena potensi return yang bisa melebihi instrumen keuangan lain, terutama jika dilakukan dengan strategi dan analisis yang matang.

Mengenal Apa Itu Reksadana

Berbeda dengan saham, reksadana adalah produk investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi. Dana dari banyak investor dikumpulkan lalu diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Dengan begitu, kamu tidak perlu memantau pasar setiap hari, karena manajer investasi sudah mengelola portofolio kamu.

Keunggulan utama reksadana adalah diversifikasi. Dana akan dipecah ke berbagai aset, sehingga risiko kerugian bisa tersebar. Selain itu, modal awalnya relatif kecil dan cocok bagi mereka yang baru belajar dunia investasi.

Perbandingan Saham dan Reksadana untuk Pemula

Pertanyaan untuk pemula lebih baik saham atau reksadana sebenarnya bergantung pada seberapa besar pengetahuan dan kesiapan kamu menanggung risiko.

Jika kamu masih awam pada saham, reksadana bisa menjadi titik awal yang ideal karena tidak menuntut banyak waktu dan pemahaman teknis. Namun, jika kamu ingin belajar memahami pergerakan pasar, membaca laporan keuangan, dan menganalisis kondisi ekonomi, saham bisa jadi pilihan menarik.

Saham menuntut keterlibatan aktif, sedangkan reksadana bersifat pasif. Meski begitu, banyak investor yang akhirnya beralih ke saham setelah memahami manfaat membeli saham untuk pemula dan mulai percaya diri mengelola investasi sendiri.

Mana yang Lebih Cocok?

Memilih saham dan reksadana juga perlu disesuaikan dengan tujuan investasi kamu. Jika ingin mendapat pertumbuhan besar dalam jangka panjang, saham bisa menjadi pilihan yang ideal. Tapi jika kamu mengutamakan keamanan, stabilitas, dan kemudahan pencairan, reksadana pasar uang lebih cocok.

Penting untuk tidak hanya mengejar keuntungan, tapi juga memahami risiko yang menyertainya. Investasi yang baik adalah investasi yang kamu pahami, bukan yang sekadar terlihat menjanjikan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun