Mohon tunggu...
Bagas DwiKuncoro
Bagas DwiKuncoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Website ini resmi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya konservasi Bunga Bangkai di Bengkulu

29 Mei 2022   00:13 Diperbarui: 29 Mei 2022   00:36 2572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Konservasi alam ini merupakan suatu tindakan atau upaya untuk melindungi terhadap alam dan lingkungan secara bijaksana. Tanaman dan binatang ini juga harus dilindungi agar spesies mereka tidak punah. Dari beberapa spesies tanaman dan tumbuhan ini juga sudah punah dengan sendirinya atau punah secara alamiah yang diantaranya pada hewan dinosaurus.
Tujuan dari konservasi ini yaitu melindungi populasi flora dan fauna yang hampir sudah punah. Dengan cara melindungi atau merawat dengan menjaga ekosistem agar tetap indah, menarik, dan unik. Kita juga harus mempertahankan kualitas lingkungan sekitar supaya tetap terjaga. Pada tumbuhan populasi bunga bangkai ini juga memiliki konservasi mari kita simak penjelasan artikel ini.
Bunga bangkai adalah tumbuhan endemik yang bisa ditemukan di daerah hutan hujan Sumatera dengan cara alami. Kegiatan konservasi ini merupakan cara upaya yang sangat dibutuhkan dengan menggunakan data bioekologi dan sosial bunga bangkai dihabitat alaminya. Kondisi bunga bangkai ini dengan menggunakan data yang sangat minim merupakan habitat alam yang merupakan usaha dari konservasi menjadi sulit. Penelitian ini memiliki tujuan utama yaitu dengan akan adanya ketersedian dari data bioekologi dan sosial untuk melakukan konservasi insitu bunga bangkai di Bengkulu.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan populasi bunga bangkai ini masih menyebar secara berkelompok. Jadi jumlah keseluruhan jenis tumbuhan mempunyai urutan pertumbuhan ( pohon, tiang, pancang, dan semai ) sebanyak 417 jenis dan tergolong ke dalam 103 famili. Dominan tumbuhan ini memiliki spesies Artocapus. Jenis yang menonjol pada tingkatan pertama yaitu Oreocnide rubescens dengan INP 22.64%. Spesies ini juga mendomonasi yang memiliki urutan pertama Pinanga coronata dengan INP 9.48%.
Pada tingkat vegetasi semai ini dapat disusun atas 75 spesies yang dapat digolongkan ke dalam 43 famili. Spesies ini sangat mendominasi dan memiliki kedudukan pertama yaitu Selaginella plana dengan INP 53.82%. Habitat penyusun dari spesises-spesies bunga bangkai ini memiliki 17 macam kegunaan. Tumbuhan spesies ini memiliki macam kegunaan diantaranya yaitu bahan untuk makanan, obat, bahan untuk serat, pewarna dan kayu konstruksi. Tingkat pada pertumbuhan pohon ini paling banyak yang memiliki kegunaannya.
Hasil analisis ini memiliki keragaman genetik pada 3 populasi yaitu bunga bangkai di Bengkulu dan harus memperhatikan bahwa populasi bunga bangkai Air Selimang ini memiliki potensi sebagai pusat keanekaragam bunga bangkai karena memiliki keragaman genetik yang tinggi (He=0,24) dan populasi bunga bangkai ini juga memiliki keanekaragam genetik rendah (He= 0,16). Genetik antar populasi memiliki keragaman lebih rendah dari pada dalam populasi sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun