Konsep Kerja Guru Wali dalam Mendukung Kurikulum Merdeka
1. Guru Wali, Bukan Guru Biasa
Dalam semangat Kurikulum Merdeka, peran guru tidak hanya mengajar mata pelajaran, tapi juga menjadi pendamping perkembangan pribadi murid. Di sinilah lahir konsep "Guru Wali" --- guru yang mendampingi kelompok kecil murid secara berkelanjutan. Tugasnya bukan mengawasi kelas, tapi menjadi pembimbing tumbuh kembang anak sebagai individu.
"Guru wali bukan pemegang jam pelajaran, tapi pemegang makna kehadiran murid di sekolah."
2. Peran Inti Guru Wali dalam Kurikulum Merdeka
a. Peran : Pendamping Personal, Fokus Utama : Menjadi “teman sejawat” bagi murid, Contoh Tindakan Nyata : Sesi ngobrol rutin, refleksi mingguan, mentoring
b. Peran : Pemantau Perkembangan, Fokus Utama : Mengenali potensi, minat, dan tantangan murid, Contoh Tindakan Nyata : Membuat catatan perkembangan, portofolio pribadi
c. Peran : Pendorong Kemandirian, Fokus Utama : Mendorong murid mengenali diri & membuat keputusan belajar, Contoh Tindakan Nyata : Diskusi rencana belajar, refleksi capaian, konseling ringan
d. Peran : Jembatan Komunikasi, Fokus Utama : Menjadi penghubung antara murid, guru mapel, dan orang tua, Contoh Tindakan Nyata : Menyampaikan informasi penting dengan pendekatan personal
3. Fokus Pendampingan Guru Wali
- Akademik --- membantu murid memahami pilihan belajar, gaya belajar, dan strategi sukses mereka.
- Sosial-Emosional --- menjadi telinga yang mendengar dan bahu yang menenangkan ketika murid butuh bimbingan.
- Karakter & Jati Diri --- membentuk nilai-nilai, kedisiplinan, dan tanggung jawab personal.
- Arah Masa Depan --- mendampingi murid merencanakan langkah hidup, studi lanjut, dan cita-cita.