Mohon tunggu...
Baba Zafran
Baba Zafran Mohon Tunggu... -

Warga Banten \r\nMerindukan Tegaknya Keadilan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jateng masih Merah!

28 Mei 2013   17:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:53 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertarungan sengit 3 Cagub/Cawagub dalam pilkada Jateng 26 mei 2013 menghasilkan pasangan nomor 3 sebagai juaranya. Meskipun belum release resmi dari KPUD Jawa Tengah, tapi semua lembaga survei sudah merelease quick count kemenangan si nomor 3 dengan suara sekitar 49%.

Pertarungan di kompetisi pilkada Jateng ini tergolong unik karena masing-masing pasangan memiliki latar balakang Banteng Merah. Dulu Bibit jadi Gubernur didukung full oleh PDIP, tapi sekarang pake kendaraan Demokrat. Pasangan Hadi Prabowo, Don Murdono merupakan keluarga yang kental dengan generasi merah. Dan dukungan mesin politik PDIP diberikan kepada Ganjar Pranowo yang mudik pulang kampung setelah bertahun-tahun jadi anggota DPR RI.

Banyak orang yang mengatakan bahwa pertempuran Jateng merupakan persaingan 3 Banteng untuk memperebutkan pucuk pimpinan birokrasi di Tanah Merah Jateng. Kemenangan Ganjar Pranowo pasangan nomor 3 juga berarti bahwa Jateng masih daerah kekuasaan Banteng Merah PDIP.  PKS yang mendukung Hadi Prabowo dan Demokrat yang mendukung Bibit Waluyo belum berhasil untuk menggeser PDIP di Jawa Tengah.

Jateng masih Merah ! Pilkada membuktikan bahwa si Merah belum bisa digantikan oleh si Putih atau si Biru. Merah masih sangat dominan dan menguasai propinsi di sentral Jawa ini. Mesin politik PDIP bergerak efektif untuk memenangkan pertarungan di Jateng meskipun perlawanan dari mesin politik PKS dan Demokrat juga tak kalah sengit.

Jateng masih Merah ! Kemenangan Ganjar Pranowo pasangan nomor 3 atas Hadi Prabowo jagoan PKS dan Bibit Waluyo jagoan Demokrat dipengaruhi banyak faktor. Seharusnya yang bisa mengambil keuntungan besar adalah incumbent Bibit Waluyo. Tapi karena Bibit lompat partai, sehingga terkesan haus kekuasaan dan lupa sejarah ditambah lagi citra Demokrat yang tak kunjung membaik. Pesaing lainnya Hadi Prabowo yang didukung oleh PKS sedang dirundung musibah nasional. Citra Partai Putih itu terus dihantam setiap hari dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini pastinya menggerus masyarakat menengah bawah yang menelan bulat-bulat semua informasi dari media. PDIP sendiri sangat ngotot tak mau kegagalan di Jabar dan Sumut terulang kembali. Semua kekuatan dikerahkan. Termasuk Jokowi effect yang berpengruh sangat besar dalam kemenangan Ganjar Pranowo di pilkada Jateng kali ini. Jokowi merupakan figur yang sangat populer apalagi di Jateng. Sehingga PDIP memanfatkannya untuk memenangkan pertarungan Jateng.

Jateng masih Merah ! Selamat untuk Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng berikutnya semoga kebijakannya benar-benar terasa manfaatnya untuk seluruh rakyat Jateng. Untuk partai-partai lain tidak hanya PKS dan Demokrat punya waktu lima tahun ke depan untuk bisa memenangkan hati masyarkat Jawa Tengah dan untuk kembali bertarung berkompetisi untuk kebaikan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Serta untuk membuktikan kembali apakah Jateng masih tetap akan Merah lima tahun mendatang atau akan berubah warna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun