Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, pemahaman teknologi menjadi kebutuhan dasar yang tidak dapat diabaikan. Melihat kondisi ini, Bayu Krisnadi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Nurul Huda, mengambil inisiatif untuk memperkenalkan teknologi dasar kepada siswa MI Darul Muttaqin, Taman Harjo, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) individunya pada 5 Agustus 2025.
Program edukasi teknologi ini dilatarbelakangi oleh kondisi siswa di MI Darul Muttaqin yang masih minim pengetahuan tentang perangkat teknologi. Keterbatasan fasilitas dan belum adanya pembelajaran khusus Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah tersebut menjadi tantangan yang perlu segera diatasi agar siswa tidak tertinggal dalam menghadapi perkembangan zaman. Masih banyak siswa yang belum pernah berinteraksi langsung dengan komputer dan perangkat teknologi modern lainnya.
"Saya melihat bahwa anak-anak di MI Darul Muttaqin memiliki potensi yang besar, namun mereka belum mendapat kesempatan untuk mengenal teknologi secara langsung. Hal ini dapat menghambat kesiapan mereka menghadapi tantangan era digital," ungkap Bayu Krisnadi.
Sebagai upaya pengenalan teknologi, Bayu menawarkan program edukasi yang komprehensif namun mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar. Program ini meliputi pengenalan perangkat komputer dasar, cara penggunaan mouse dan keyboard yang benar, serta aplikasi sederhana seperti Microsoft Word. Metode pembelajaran yang diterapkan dirancang khusus agar siswa dapat memahami materi dengan mudah melalui praktik langsung secara bergilir dan pendampingan intensif dari mahasiswa KKN.
Dalam pelaksanaannya, program ini dirancang dalam tiga tahapan yang saling melengkapi. Tahapan pertama berupa pemberian materi tentang pengenalan dasar teknologi yang disampaikan dengan metode penyuluhan interaktif. Pada tahapan ini, Bayu memberikan edukasi komprehensif tentang berbagai perangkat teknologi dan pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Tahapan kedua adalah sesi tanya jawab interaktif yang bertujuan untuk menciptakan umpan balik yang efektif antara siswa dan pemateri. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum mereka pahami terkait teknologi. Antusiasme siswa sangat tinggi dalam mengikuti sesi ini, mereka aktif bertanya tentang fungsi berbagai tombol pada keyboard dan cara kerja komputer.
Tahapan ketiga adalah praktik langsung yang dilaksanakan setelah sesi tanya jawab untuk dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh. Siswa mendapat kesempatan untuk mengenal dan mempraktikkan langsung penggunaan perangkat keras komputer dasar seperti , monitor, keyboard, dan mouse. Setiap siswa diberi kesempatan secara bergilir untuk mencoba mengoperasikan komputer dengan bimbingan langsung.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari siswa-siswa MI Darul Muttaqin. Mereka tampak sangat bersemangat ketika pertama kali melihat dan mencoba menggunakan komputer. "Anak-anak sangat antusias dan penuh rasa ingin tahu. Mereka dengan cepat dapat memahami cara menggunakan mouse dan keyboard setelah diberi contoh," tambah Bayu.
Ibu Nopi, salah satu guru di MI Darul Muttaqin, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. "Program seperti ini sangat bermanfaat untuk siswa-siswa kami. Selama ini mereka hanya mendengar tentang komputer tapi belum pernah melihat dan menggunakan secara langsung. Sekarang mereka tahu bagaimana cara mengoperasikan komputer dasar dan semoga bisa menjadi bekal untuk masa depan mereka."
