Perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting dilakukan di sekolah agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat sehingga dapat meminimalisir timbulnya penyakit atau masalah kesehatan lainnya. Topik penyuluhan yang disampaikan berasal dari observasi awal di MTs Surya Buana Kota Malang, dengan didapatkan masih banyak siswi yang belum mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga penyuluhan ini sangat penting diberikan kepada para siswi di sekolah ini.
Sebelum masuk pada kegiatan inti, tidak lengkap jika acara tidak dimulai dengan perkenalan. Para siswi MTs Surya Buana begitu antusias menyambut kami selaku pelaku sosialisasi.
Sesi kedua merupakan kegiatan inti, kami mulai menyampaikan materi sosialisasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat menggunakan metode ceramah. Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan media powerpoint untuk menarik minat para siswi. Materi yang kami sampaikan diantaranya, tahap-tahap mencuci tangan dengan baik dan benar, makanan sehat dan bergizi, cara mengenakan masker dengan benar, dan membuang sampah sesuai dengan jenisnya.
Kami berusaha membuat kegiatan yang berkesan bagi para siswi, sehingga pada sesi penutupan dilaksanakan permainan kecil-kecilan, yakni permainan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Kemudian memberikan hadiah berupa makanan ringan untuk mereka yang menjawab dengan tepat.
Pada kegiatan penutupan, dilaksanakan dengan membagikan lembar evaluasi berbentuk kuesioner yang terdiri dari angket tertutup yang didalamnya ada 6 pertanyaan terkait pemahaman para siswi mengenai materi yang telah disosialisasikan dengan opsi jawaban ya, tidak, dan mungkin. Serta terdapat angket terbuka mengenai kritik dan saran mengenai kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang telah kami lakukan.Â
Hasil dari mayoritas siswi telah memahami mengenai cara mencuci tangan dengan baik dan benar, macam-macam makanan bergizi, memilah sampah sesuai jenis sampah, dan cara menggunakan masker dengan baik dan benar. Kritik dan saran yang diberikan berupa 1) kurangnya praktek, sehingga sarannya menambahkan praktek-praktek yang lebih menarik terkait materi; 2) game hanya sedikit, sehingga sarannya menambahkan game-game yang menarik beserta hadiah; 3) suara kurang keras, sehingga sarannya mengeraskan suara saat menjelaskan.
Setelah materi dan games, acara dilanjut dengan penyerahan sabun cuci tangan dan poster mengenai PHBS yang diserahkan kepada perwakilan dari para siswi kelas VII MTs Surya Buana. Acara berkahir dengan sesi dokumentasi foto bersama kelompok 10 dengan para siswi kelas VII MTs Surya Buana serta beberapa himbauan untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Terakhir yaitu penutupan, sosialisasi ditutup dengan doa bersama karena telah diberikan kelancaran selama kegiatan dan harapannya ilmu yang diberikan dapat bermanfaat.
