Pemberitaan mengenai Resesi Global tahun 2023 sedang menjadi perbincangan dunia internasional. Bank-bank sentral diseluruh dunia hampir secara bersamaan menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi. Negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan negara di kawasan Euro yang memiliki ekonomi terkuat, mengalami penurunan ekonomi yang tajam.
Lantas, apa pengertian dari Resesi itu sendiri? Dan seberapa besar dampak yang ditimbulkannya?
Dilansir laman resmi ojk, resesi dapat diartikan sebagai kondisi di mana perekonomian suatu negara sedang memburuk. Resesi terjadi saat terjadinya penurunan signifikan pada aktivitas ekonomi dalam waktu yang lama.Â
Resesi dapat terlihat ketika pertumbuhan ekonomi riil negara selama dua kuatal berturut-turut bernilai negatif. Jika tidak ditangani dengan baik, perlambatan ekonomi akan berujung kepada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan akan meningkatkan jumlah pengangguran.Â
Selain itu, resesi juga akan menurunkan daya beli masyarakat. Hal ini tentunya akan berdampak kepada menurunnya konsumsi rumah tangga dan penurunan ekonomi secara luas.
Namun, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir. Di tengah ancaman resesi yang semakin dekat, pemerintah terus mengantisipasi dan menyiapkan langkah untuk melawan resesi. Salah satu langkah pemerintah adalah dengan memperkuat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Â
Dalam Weekly Press Briefing tanggal 4 Oktober 2022 lalu, Menteri Priwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa UMKM memiliki peran besar dalam menghadapi resesi global yang akan terjadi pada tahun 2023.
Mengapa Hal itu bisa terjadi ?
1. UMKM Berkontribusi Besar Terhadap PDB
Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan nilai barang-barang dan jasa yang diproduksi di dalam negara dalam satu tahun tertentu.Â
Dilansir laman bpkm.go.id, Pada tahun 2020, UMKM di Indonesia telah menyumbang 61,97% dari total PDB nasional. Persentase tersebut senilai dengan Rp 8.573,89 triliun. Pendapatan ini terus meningkat dari tahun 2019 yang mencetak sebesar Rp 7.034,1 triliun.
