Mohon tunggu...
Azzahra Nabila Pandiangan
Azzahra Nabila Pandiangan Mohon Tunggu... mahasiswa

suka melakukan hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sampah Tak Sekadar Kotoran: Saatnya Kita Beralih dari Buang ke Olah

16 Oktober 2025   13:36 Diperbarui: 16 Oktober 2025   13:36 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa langkah sederhana yang bisa kita mulai:

1. Pilah dari rumah: bedakan sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya & beracun).

2. Gunakan ulang (reuse): botol kaca, kantong kain, wadah makanan.

3. Daur ulang (recycle): manfaatkan bank sampah atau komunitas pengelola limbah.

4. Komposkan sampah organik: sisa makanan dan daun kering bisa jadi pupuk.

5. Kurangi konsumsi berlebihan (refuse & reduce): pilih produk dengan kemasan minimal atau isi ulang.

Perubahan kecil ini, jika dilakukan berjamaah, bisa menciptakan dampak besar.

Inovasi dan Komunitas: Harapan Baru

Banyak komunitas lokal sudah membuktikan bahwa solusi ada di tangan warga.

Di beberapa kota, muncul gerakan seperti Bank Sampah Mandiri, Gerakan Zero Waste, dan Kompos Komunitas yang tak hanya membersihkan lingkungan, tapi juga memberi nilai ekonomi.

Sampah plastik bisa dijual, kompos bisa dipakai untuk tanaman urban farming, bahkan limbah kertas bisa diolah jadi karya seni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun