Di sini bagi pembaca yang belum terbiasa membaca buku dengan buku yang tanpa alur akan sulit merasakan apa yang dituliskan. Buku ini isinya merupakan penggalan dari cerita penulis yang membuat cerita menjadi tidak detail. Pada setiap cerita ada tujuan  tersendiri yang di siapkan oleh penulis diakhir ceritanya.
Cara itu membuat kita akan lebih mudah memahami hal yang bisa dipetik dari setiap cerita yang kita baca. Dengan cara penulisan seperti ini membuat kita lebih bisa bercermin dan memasukan setiap halnya ke dalam kehidupan sehari-hari.
Selain cara menulis yang memudahkan pembaca,bahasa yang di-gunakan juga sangat mudah di pahami dari berbagai ka-langan yang membaca buku ini. Kertas yang digunakan juga membuat mata kurang nyaman dalam membaca karna warnanya yang kuning dan sedikit buram.
Meskipun begitu cover yang menarik dan sinopsis yang dituliskan membuat buku ini tetap menarik bagi pembacanya. Beberapa kata motivasi yang di beri variasi kotak ataupun garis tebal yang membuat lebih menarik. Dengan harga yang terjangkau buku ini sangat cocok di kantong pelajar maupun para mahasiswa. Bagi kalian yang sedang membutuhkan se-mangat untuk diri kalian yang sedang rapuh.
hidup kita. Hidup memang tidak selalu baik-baik saja, Â makanya ada yang namanya kegagalan, terdapat langkah-langkah gagal yang terkadang membuat kita jatuh dan terpuruk. tapi tolong jangan berkecil hati.
Waktu kita berada difase gagal, jatuh dan sulit bangun lagi, terkadang kita merasa tidak memahami apa yang wajib kita lakukan lagi. Akhirnya, kita hanya berdiam diri serta memberi jeda sejenak untuk diri kita. Â Â
Selesainya kegagalan, ter-nyata diri kita jua butuh jarak. Itu merupakan cara terbaik untuk menenangkan diri supaya kita siap bangun lagi. Jadi, jangan memaksakan apa pun. Jangan memaksakan buat buru-buru bangun setelah jatuh. Diri kita juga butuh jarak. Butuh istirahat buat menyiapkan diri agar kita mampu kembali berpikir menyusun langkah-langkah baru.
Kalimat yang saya ambil dan sangat membuat semangat dalam diri saya "Berhentilah menyalahkan orang lain dan belajar bertanggung jawab; belajar menyembuhkan luka sendiri dan belajar meng-hadapi bahwa ini adalah risiko dari apa yang kita lakukan. Terdapat pada halaman 38.
