Kami pun melanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri area yang sedang dikembangkan. Tampak kolam renang mini tengah dibangun, direncanakan akan dibuka setelah Idul Adha. Menunggu sore tiba, kami terus berjalan menyusuri jalan setapak di pinggir sungai menuju Pucok Krueng. Pemandangan alamnya sungguh luar biasa, gunung tinggi menjulang, aliran sungai yang jernih, dan suasana alam yang masih asri.
Kami sempat melintasi sungai di atas sebuah bendungan kecil. Air sungai sedang surut, memungkinkan kami menyeberang dengan mudah. Sayangnya, jalan menuju Pucok Krueng mulai menyempit karena semak belukar. Karena membawa anak-anak, kami memutuskan tidak melanjutkan dan memilih menikmati alam di sekitar bendungan.
Dari kejauhan, terdengar kembali suara perahu bermotor yang tadi kami lihat, kini dalam perjalanan kembali ke dermaga. Langit mulai meredup, pertanda hari menjelang sore. Kami perlahan berjalan kembali ke Teupin Balok, hati terasa enggan beranjak.
Betah rasanya berlama-lama di sini. Udara pegunungan yang segar, panorama alam yang menakjubkan, serta suasana damai membuat kami yakin bahwa Aceh Besar memang kaya akan potensi wisata mulai dari sungai, laut, gunung, hingga air terjun. Semua ada dan semua layak untuk dijelajahi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI