Mohon tunggu...
Azwar Radhif
Azwar Radhif Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Paruh Waktu

Be a Critical Jurnalist

Selanjutnya

Tutup

Humor

5 Tesis Kenapa Edy Layak jadi Presiden

16 Desember 2018   20:54 Diperbarui: 16 Desember 2018   21:41 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edy Rahmayadi, siapa yang tak kenal beliau. Elektabilitasnya tak lagi diragukan, layak dijadikan bahan pembanding kedua calon presiden. Pengalamannya sebagai petinggi militer dan kharisma yang dimilikinya menjadi modal sosial dalam memimpin, ini menunjukkan bahwa ia layak diperhitungkan dalam bursa kursi kepresidenan 5 tahun mendatang. Menghadapi pemberitaan yang menyerang beliau, saya menyiapkan wacana counter terhadap isu tersebut, berikut 5 tesis pokok kenapa Ayahanda Edy layak jadi presiden. Jika ada tesis tambahan silahkan di kolom komentar.

1. Guyonan jenakanya menaikkan tingkat kebahagiaan.

Hampir disetiap wawancara media nasional, ia selalu memberikan tanggapan yang kadang membuat kita tak habis fikir, entah karena bahasa satir yang ia gunakan sehingga saya sebagai konsumen media tak dapat mencerna dengan baik atau mungkin IQ saya yang masih kurang, Wallahualam. Dilansir dari BBC, Indonesia menduduki peringkat 96 dari 156 negara di dunia dengan indikator kebahagiaan. Jauh dibawah Singapura,Malaysia, Thailand dan Vietnam. Ini menunjukkan bahwa mayoritas dari kita (termasuk saya) masih kurang bahagia, ya mungkin karena beberapa faktor. Oleh karena itu kita membutuhkan sosok pembawa cahaya penerang yang dapat memberikan suguhan candaan, dan beliaulah salah satu solusi dari permasalahan diatas.

2. Meningkatkan kreatifitas masyarakat

Masih dengan topik yang sama dengan tesis pertama. Sejalan dengan apa yang menjadi fokus perhatian pemerintah dalam bidang ekonomi, mewujudkan masyarakat yang menjadi produsen ekonomi. Ini merupakan respon dari kondisi ekonomi masyarakat yang selama ini hanya menjadi konsumen dari produk Aseng. Untuk membangun pola fikir produsen, kiranya hal yang harus diperhatikan adalah kemampuan inovatif dan kreatif. Akhir-akhir ini dapat kita amati bagaimana semaraknya gambar meme di media-media pop, salah satunya di instagram. Meski tak sesuai dengan konteks ekonomi tadi, berjamurnya meme yang terilhami dari beliau dapat menjadi pemantik masyarakat Indonesia untuk lebih kreatif. Ini juga dapat menambah amal pahala beliau ketika menjadi inspirasi kreator meme.

3. Sangat memperhatikan pemberitaan media

Meskipun beberapa kali pemberitaan dari media cenderung menyudutkan beliau, salah satunya ketika dimintai tanggapan atas kasus pengeroyokan suporter yang mengakibatkan hilangnya nyawa karena fanatisme buta atau meminjam istilah bung Rocky "kedunguan". Beliau masih memiliki simpati yang besar pada media-media nasional. Dapat kita liat saat wawancara dengan wartawan kompas, "Wartawan harus baik maka timnas juga baik", jika diliat konteks dari keluarnya statement tersebut, ini merupakan satire yang menunjukkan kritik atas kondisi pemberitaan media. Beliau juga menaruh harapan yang besar agar nantinya wartawan dapat membawa timnas ke Piala Dunia 2045.

4. Eksistensi sepakbola Indonesia dimata dunia

Beberapa waktu yang lalu, PSSI mendapat sorotan hangat dari media olahraga Internasional. Foxsport Asia dilansir dari situs resminya menuliskan tanggapan atas kondisi timnas dan juga statement ketua PSSI yang disebutnya "diluar akal". Tak tanggung-tanggung, foxsport memberikan 5 alasan Edy harus mundur sebagai ketua PSSI. Ini menunjukkan seberapa terpandangnya sepakbola tanah air di mata media internasional berkat usaha beliau yang patut diapresiasi. 

Selain itu, hastag #edyout menjadi tranding topik di beberapa media pop, seperti di Twitter dan Instagram. Ini merupakan bentuk dukungan kepada beliau agar segera mundur dari kepemimpinan di PSSI. Tapi hal ini tak menjadi alasan kuat untuk mundur dari kepemimpinan dan melepas harapan beliau membawa timnas ke piala dunia. Jika diperhatikan secara sekilas, beliau memiliki karakter visioner dan konsisten, ini menunjukkan bahwa beliau adalah seorang pemimpin sejati.

5. Mampu memimpin dua institusi negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun