Mohon tunggu...
Azwa Putri Aisyah
Azwa Putri Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis cerita pendek dan menulis novel. Di satu sisi Saya suka ketenangan dan di sisi lainnya saya suka keramaian untuk bisa menyalurkan ekpresi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesona Masjid Agung Al-Anwar Pasuruan

14 Desember 2023   20:20 Diperbarui: 14 Desember 2023   20:37 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Agung Al-Anwar Pasuruan merupakan suatu masjid kebanggaan bagi masyarakat Pasuruan, yang sudah dibangun pada tahun 1800 di dirikan oleh Nitiadiningrat I dan Kyai Hasan. Salah satu pendiri dari Masjid Agung Al-Anwar yakni Kyai Hasan yang merupakan seoarang ulama mensyairkan agama Islam di Jawa Timur sejak beliau usia muda. Awalnya Masjid Al-Anwar difungsikan sebagai tempat menyiaran agama islam pada masa Kolonialisme, tetapi kini Masjid Al-Anwar digunakan sebagai tempat beribadah tetapi juga difungsikan sebagai aktivitas atau kegiatan keagamaan lain meliputi pengajian dan kesenian islam. Dengan adanya kegiatan keagamaan dan kesenian yang diadakan di dalam masjid membuat semakin eratnya interaksi masyakarat Pasuruan.

Masjid Agung Al-Anwar terletak di Jl. KH.Wahid Hasyim 202 Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan Jawa Timur. Masjid Agung Al-Anwar termasuk kedalam Kawasan dari Alun-Alun Kota Pasuruan sehingga lokasinya dapat dijangaku dengan mudah oleh masyarakat, tak hanya itu letak Masjid Agung Al-Anwar yang terletak ditengah kota atau Jantung kota membuat masjid tersebut terlihat megah dan merupakan salah satu iconic Kota Parusuan. 

Masjid ini terletak di daerah yang di diami oleh keturunan Arab dan China, namun kedua etnis tersebut hidup berdampingan dengan damai, orang terutunan Arab memiliki permungkiman dan menempati perumahan di daerah sekitar masjid sedangkan keturunan China pemiliki toko di sekitar masjid dan alun -- alun. kebanyakan dari keturunan Arab yang memiliki toko baju, minyak wangi, kitab sedangkan keturunan China kebanyakan dari mereka memiliki toko emas dan elektronik. Kenapa demikian ? dikarenakan dahulu ketika zaman kolonial Belanda, Pasuruan merupakan pusat perdagangan dan kemudian dua keturunan tersebut mendiami Kota Pasuruan. 

Yang menjadi keunikan dari Masjid tersebut adalah dengan adanya Arsitektur bersuansa Timur Tengah yang memiliki kemiripan seperti  Masjid Nabawi dengan adanya payung Madinah. Terdapat enam payung raksasa seperti yang ada di Masjid Nabawi Arab Saudi, payung tersebut terletak dihalaman Masjid Agung Al-Anwar yang menambah kesan teduh sehingga membuat para mengunjung lebih betah. Tak hanya itu dibelakang Masjid Agung Al-Anwar terdapat komplek pemakam Kyai Abdul Hamid, guru besar pondok pesantren Salafiyah  dan makam Habib Ja' far Assegaf yang membuat daya tarik dari berbagai daerah untuk melakukan ziarah. Itulah sebabnya masjid Agung Al-Anwar menjadi salah satu tujuan wisata religi wajib dikunjungi oleh para peziarah yang datang dari berbagai macam daerah. 

Foto by Azwa Putri
Foto by Azwa Putri

Masyarakat Pasuruan dan para wisatawan juga bisa meingkmati keindahan Alun -- Alun sebagai ruang public yang nyaman dan hijau hingga fasilitas yang disedian oleh pemerintah Kota Pasuruan seperti tempat duduk, toilet, area bermain, tempat sampah, Area Jogging track, pertokoan, pusat perbelanjaan, taman Kota yang asri dan hijau, hingga tempat bedagang kaki lima yang bisa wisatawan cicipi sambal bersantai di Alun -- Alun. 

Foto by Azwa Putri
Foto by Azwa Putri

Alun -- Alun Kota Pasuruan merupakan salah satu tempat yang layak dikunjungi sebagai destinasi Pelepas penat dan mengisi weekend karena selain ruang public yang ramah lingkungan juga bisa menambah ketenangan batin dan menambahnya ilmu tentang keagamaan ketika mengunjungi Kawasan religi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun