Mohon tunggu...
Alfina Faza Auliya
Alfina Faza Auliya Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Airlangga

Pecinta kata dan penikmat cerita. Senang menyelami dunia lewat halaman-halaman novel, dari romansa hangat hingga misteri yang menegangkan. Menulis untuk berbagi sudut pandang, membaca untuk memahami dunia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tidur atau Begadang? Dilema Kesehatan Mental Mahasiswa Baru di Masa OSPEK

15 Agustus 2025   05:10 Diperbarui: 15 Agustus 2025   05:41 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Siapa sangka, tidur yang sering dianggap remeh ternyata punya dampak besar terhadap kondisi mental mahasiswa baru. Bayangkan, di tengah hiruk pikuk kehidupan kampus yang serba baru, aspek mendasar seperti tidur justru sering diabaikan.

Sebenarnya, standar internasional dari WHO cukup jelas, manusia membutuhkan tidur 7-9 jam setiap malam agar tubuh, pikiran, dan emosi dapat berfungsi dengan baik. 

Tapi kenyataannya, mahasiswa baru sering  terjebak dalam dilema antara menyelesaikan tugas dan menjaga kehidupan sosial mereka. Mereka menghadapi adaptasi lingkungan, tenggat waktu tugas, dan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan pertemanan baru. Tanpa sadar, mereka mengorbankan jam istirahat demi mengejar segala tuntutan tersebut.

Ternyata, kebiasaan begadang yang sering dianggap "wajar" bagi mahasiswa memiliki konsekuensi serius. Riset dari National Sleep Foundation tahun 2023 mengungkap fakta mengejutkan, bahwa mahasiswa yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki risiko 30% lebih tinggi mengalami stres berkepanjangan, gangguan kecemasan, bahkan depresi.

Kurang tidur bagaikan efek domino yang merugikan. Bayangkan, ketika otak tidak mendapat istirahat cukup, kemampuan fokus jadi menurun drastis. Sulit mengingat materi baru, serta suasana hati menjadi mudah naik turun tanpa alasan jelas. Berikut tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas tidur pada masa OSPEK mahasiswa:

1. Atur Waktu Istirahat 

Meski jadwal OSPEK padat, usahakan tetap tidur minimal 7 jam. Sempatkan sedikit waktu untuk tidur 15-20 menit.

2. Jauhkan Ponsel dari Kasur

Ini yang paling sulit tapi paling penting, berhenti membuka media sosial setengah jam sebelum tidur. Letakkan HP di meja, bukan di samping bantal.

3. Kurangi Kafein di Malam Hari

Hindari kopi atau teh pada sore hingga malam. Kafein butuh waktu 6–8 jam untuk hilang dari tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun