Tahun 2025 membawa semangat baru bagi masyarakat Garut yang bermimpi memiliki rumah sendiri. Setelah beberapa tahun terakhir harga properti terus merangkak naik, kini pemerintah kembali mendorong program rumah subsidi agar masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah tetap punya kesempatan untuk memiliki hunian layak dengan harga terjangkau.
Bagi banyak keluarga muda di Garut, memiliki rumah bukan hanya soal tempat tinggal --- tapi simbol kemandirian dan stabilitas hidup. Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, program rumah subsidi hadir sebagai solusi nyata. Pertanyaannya, berapa sebenarnya harga rumah subsidi di Garut tahun 2025 ini?
Program Rumah Subsidi: Solusi untuk Warga Garut
Pemerintah Indonesia melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) terus memperluas jangkauan rumah subsidi di berbagai daerah, termasuk Garut. Tahun ini, pemerintah bahkan menargetkan peningkatan kuota nasional hingga 350.000 unit rumah subsidi, naik dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 220.000 unit.
Kebijakan ini tentu memberi harapan baru, terutama bagi pekerja muda dan keluarga kecil di Garut yang ingin memiliki rumah tanpa harus menanggung beban cicilan besar. Dengan bunga tetap sekitar 5% per tahun dan tenor yang bisa mencapai 20 tahun, rumah subsidi menjadi pilihan paling realistis dibandingkan membeli rumah komersial.
Harga Rumah Subsidi di Garut Tahun 2025
Jika kamu sedang mencari rumah subsidi di wilayah Garut, kisaran harga di tahun 2025 cukup beragam tergantung lokasi dan spesifikasi yang ditawarkan. Di kawasan Balubur Limbangan, misalnya, rumah subsidi tipe 30/60 dengan dua kamar tidur dibanderol sekitar Rp160 juta. Sementara di Karangpawitan, rumah dengan tipe serupa ditawarkan sedikit lebih tinggi, yakni sekitar Rp166 juta. Untuk daerah Tarogong Kaler, harga rumah subsidi tipe 33/60 dengan dua kamar tidur berada di kisaran Rp150 hingga Rp155 juta, menjadikannya salah satu pilihan paling terjangkau. Adapun di Perumahan D'Green Mutiara Regency, harga rumah subsidi tipe 33/60 dengan dua kamar tidur berkisar di Rp162 juta. Dari perbandingan tersebut, bisa disimpulkan bahwa harga rumah subsidi di Garut tahun 2025 rata-rata berada di antara Rp150 juta hingga Rp170 juta, tergantung lokasi, fasilitas, dan spesifikasi bangunan.
Apa yang Mempengaruhi Harga Rumah Subsidi di Garut?
Harga rumah subsidi di setiap daerah tidak sama. Ada beberapa faktor yang membuat nilainya berbeda, meskipun masih dalam kategori "subsidi":
Lokasi dan aksesibilitas
 Semakin dekat ke pusat kota Garut, semakin tinggi pula harganya. Perumahan di Karangpawitan atau Tarogong Kaler biasanya lebih mahal dibanding di daerah pinggiran seperti Leles atau Limbangan.Spesifikasi bangunan dan luas tanah
 Standar rumah subsidi biasanya 30/60 m, tapi beberapa developer menawarkan versi 36/72 m dengan harga sedikit lebih tinggi.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!