Mohon tunggu...
Azlan Shah
Azlan Shah Mohon Tunggu... Arsitek - Penulis

Arsitek, Entreprenuer

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Les Privat: Kelebihan dan Kekurangan dari Tambahan Jam Belajar

25 Agustus 2016   17:57 Diperbarui: 25 Agustus 2016   19:02 2616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flickr CC: Robert Couse-Baker

Belakangan ada kebijakan full-day-school dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dimana kemudian ditarik kembali karena sekolah-sekolah belum sepenuhnya siap dengan kebijakan tersebut.

Namun latar belakang ide sistem ini sebenarnya supaya anak didik seumuran SD dan SMD dapat terbangun karakter belajarnya dan tidak terisi waktu luang mereka dengan hal-hal yang tidak positif disaat orang tua mereka masih belum pulang dari kerja.

Dengan mendapat jam belajar tambahan juga dapat memberikan waktu bagi mereka fokus dalam menyelesaikan pekerjaan rumah dan jam belajar tambahan yang memang seharusnya mereka lakukan di luar jam belajar normal.

Disisi lain, les privat menjadi cukup populer dewasa ini karena dapat memberikan benefit yang kurang lebih sama kepada anak didik. Bahkan dalam studi lebih lanjut dibuktikan seorang siswa mampu meningkatkan kapasitas belajar dan kemudian nilainya lebih lanjut dengan diadakannya les privat.

Orang tua mengantri untuk mendapatkan jasa guru les terbaik, mengeluarkan uang mulai Rp. 30.000 sampai Rp. 200.000 per sesi dan yang mengejutkan bukan hanya keluarga kaya yang melakukan praktek ini. Ada banyak keluarga dengan penghasilan rata-rata yang berinvestasi pada tutor pribadi dan mengeluarkan sampai Rp. 800.000 per bulan dalam sesi belajar khusus dan intensif, semuanya diharapkan mampu membantu anak mereka mengikuti standar sekolah atau bersaing menjadi murid terbaik.

Jika anda sedang mempertimbangkan les privat bagi anak anda, dibawah ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat anda perhitungkan:

Kelebihan:

Les privat dapat mengikuti kecepatan belajar anak anda. Mungkin inilah pertimbangan utama dalam alasan memilih praktik pendidikan ini. Jika anda seorang ibu atau ayah, anda tentu dapat mengingat kembali masa-masa belajar anda di pelajaran yang kompleks seperti kalkulus dan geometri dimana anda selalu merasa butuh seseorang untuk menjelaskan topik ini mulai dari awal. Tutor privat dapat melakukan ini semua, menjelaskan dari awal suatu topik penting yang dapat membuka jalan ke topik-topik lanjutan yang lebih rumit.

Guru les dapat memberikan anak anda perhatian yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan waktu belajarnya. Apakah anak anda sangat visual, bergantung pada map, gambar dan grafik untuk belajar? Apakah anak anda lebih senang untuk secara langsung aktif dalam proses praktik daripada menghabiskan sebagian besar waktu mereka membaca informasi teks saja? Anak-anak, sama seperti orang dewasa, memiliki gaya belajar yang berbeda dan seorang tutor privat dapat menyusun rencana kegiatan belajar mengajar sesuai dengan preferensi si anak dimana hal ini tidak mungkin dilakukan di ruang kelas belajar dengan 20 sampai 40 karakteristik anak-anak yang bermacam-macam. Les privat dapat membantu anak anda untuk tidak jatuh dalam metode pendidikan standar yang terlalu umum.

Seorang guru les yang baik tidak hanya mengajarkan anak anda topik-topik utama, mereka juga akan mengajarkan mereka skill penting dalam belajar. Dimana termasuk manajemen waktu, tips dalam mengambil kesimpulan dan cara fokus pada judul dalam membaca cepat, dan strategi seperti menyimak tentang apa yang ditekankan oleh pengajar di kelas, dengan maksud memprediksi isi tes pada saat ujian kelak.

Private tutoring sangatlah fleksibel dewasa ini, dengan adanya agen les privat seperti Preply, anak anda dapat belajar disaat yang cocok bagi mereka, dimana berarti mereka dapat menyisihkan waktu dengan tepat untuk hobi mereka seperti olahraga dan musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun